Sukses Bawa Inter Milan Juara Serie A, Antonio Conte Justru Dipecat 

Konflik dengan pemilik klub jadi alasan

Jakarta, IDN Times - Romantisme Antonio Conte dengan Inter Milan akhirnya benar-benar berakhir. Usai berhasil mengantarkan Nerrazzuri meraih scudetto pertama sejak 11 tahun terakhir, Conte secara resmi bakal meninggalkan klub.

Inter memastikan pelatih asal Italia itu tak lagi jadi nakhoda tim musim depan. Pernyataan tersebut diumumkan oleh klub melalui laman resminya pada Kamis (27/5/2021) dini hari WIB.

“FC Internazionale Milano mengumumkan sudah bersepakat untuk memutuskan kontrak pelatih Antonio Conte. Klub sangat berterima kasih kepada Conte atas pekerjaan luar biasa yang telah dilakukan untuk tim. Berkatnya tim kembali mencapai puncak prestasi dengan meraih scudetto ke-19,” demikian pernyataan resmi klub.

1. Tak sepakat dengan kebijakan pemilik Inter Milan

Walau dipastikan berpisah, Inter memastikan Conte tetap tak akan pernah bisa dilupakan jasanya. Ia bakal terus tercatat dalam sejarah panjang klub ke depan.

Perpisahan Antonio Conte dengan Inter ini sekaligus menjawab isu yang terus berkembang dalam beberapa hari terakhir. Terlebih, ia tak mau menemui pemilik klub Steven Zhang untuk membicarakan proyek Inter Milan untuk musim depan.

Conte tak sepakat dengan kebijakan Zhang yang ingin melepas beberapa pemain penting untuk mendapatkan dana 80 juta euro atau Rp1,4 triliun. Hal itu ternyata memunculkan konflik internal di dalam tim, yang melibatkan Conte dengan pemilik Inter Milan.

Baca Juga: Antonio Conte Segera Angkat Kaki dari Inter Milan?

2. Antonio Conte ingin melatih klub yang punya ambisi meraih banyak gelar

Sukses Bawa Inter Milan Juara Serie A, Antonio Conte Justru Dipecat skysports.com

Conte keukeuh ingin melatih tim yang berambisi meraih banyak gelar setiap musim. Oleh sebab itu, mempertahankan pemain kunci sudah jadi keharusan. Pernyataannya yang menyebut siap angkat kaki dari Giussepe Meazza pun benar-benar terjadi. 

Eks pelatih Chelsea itu marah lantaran Zhang hanya memberikan janji manis. Ia merasa dibohongi soal misi klub untuk kembali jadi tim besar Eropa. Maklum, Antonio Conte dijanjikan kebebasan dalam membeli pemain dan membangun tim yang kuat demi meraih prestasi bersama Inter.

Namun Inter tak punya pilihan lagi selain menjual beberapa pemainnya. Mereka sedang diterpa krisis keuangan yang membuat klub dalam kondisi kritis.

3. Bakal gantikan Zinadine Zidane di Real Madrid?

Sukses Bawa Inter Milan Juara Serie A, Antonio Conte Justru Dipecat telegraph.co.uk

Dilansir Tuttosport, Conte sejatinya terikat kontrak hingga 2022. Hanya saja, pelatih berusia 51 tahun itu sudah kadung memilih pergi dari Inter. Kabar berkelindan menyebut Cinte bakal jadi suksesor Zinadine Zidane di Real Madrid dan akan membawa beberapa pilar penting yang membantunya meraih gelar musim ini.

Ramon Calderon yang notabene merupakan Wakil Presiden Real Madrid, menyebut sudah melakukan komunikasi dengan eks manajer Chelsea itu. Ia pun merasa pelatih asal Italia itu cocok dengan Madrid lantaran terbukti bisa membawa klubnya meraih prestasi.

Di sisi lain, posisi pelatih Real Madrid dikabarkan bakal segera kosong. Zinadine Zidane memutuskan mundur dari kursi pelatih klub walau belum ada pernyataan resmi klub. Kini, kans Conte untuk membesut Los Blancos musim depan pun terbuka lebar.

Jika hal itu terjadi, perjalanan karier Antonio Conte sebagai pelatih mirip dengan Jose Mourinho. Usai membawa Inter Milan meraih gelar, ia memilih pergi ke Real Madrid untuk mencari tantangan baru musim selanjutnya.

Baca Juga: Sinyal Kuat Perpisahan Zidane Bersama Real Madrid

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib
  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya