Tentara Israel Tembak Gas Air Mata di Final Piala Liga Palestina!

FIFA belum merespons tindakan Israel

Jakarta, IDN Times - Tentara Israel mengganggu pertandingan sepak bola di kompetisi domestik Palestina. Kali ini, terjadi dalam pertandingan final Piala Liga Palestina yang mempertemukan Balata FC da Jabal Al Mukaber pada Kamis, 30 Maret 2023.

Dilansir Inside World Football, duel yang berlangsung di Stadion Faisal Al-Husseini, Al-Ram tercoreng oleh ulah tentara Israel yang menembakkan gas air mata ke tribune penonton. Alhasil, kondisi menjadi mencekam lantaran suporter berhamburan ke arah lapangan untuk menyelamatkan diri.

1. Penonton terkena dampak gas air mata

Tentara Israel Tembak Gas Air Mata di Final Piala Liga Palestina!Ilustrasi penonton di Piala Liga Palestina yang terkapar lemah usai tentara Israel menembakkan gas air mata ke tribune penonton. (insideworldfootball.com)

Masih dalam laporan yang sama, akibat dari ulah tentara Israel ini, beberapa penonton yang sempat berdesakan harus mendapatkan perawatan. Mereka terkulai lemas terkena dampak gas air mata tersebut.

Aksi brutal itu dilakuka tentara Israel saat turun minum. Para pemain sedang istirahat jeda babak pertama. Namun, beberapa di antaranya merasakan dampaknya meski tak sedang berada di lapangan.

1. Eks pemain Persib ikut kena gas air mata tentara Israel

Unggahan akun @FutbolPalestine, menunjukkan suasana ruang ganti pemain saat tentara Israel menembakkan gas air mata. Eks pemain Persib, Mohammed Rashid, merasakan dampak dari kejadian itu. Dia yang berada di lapangan lantaran membela klub Jabal Al-Mukaber. 

Gas air mata tersebut terasa sampai ruang ganti pemain. Kapten Balata FC bahkan menyebut jika beberapa pemain pingsan akibat tindakan gila tersebut.

“Para pemain tersedak dan ada yang mengalami pingsan [akibat gas air mata tentara Israel],” tulis mereka.

Baca Juga: Banyak Pemain Gugur Akibat Perang, Ini Profil Timnas Palestina

3. Federasi sepak bola Palestiana akan mengadu ke FIFA

Tentara Israel Tembak Gas Air Mata di Final Piala Liga Palestina!Markas besar FIFA di Zurich, Swiss (fifa.com)

Aksi ini membuat federasi sepak bola Palestina (PFA) bereaksi. Mereka bakal mengadukan masalah ini kepada FIFA selaku pemangku kebijakan tertinggi di ranah sepak bola.

FIFA sendiri sampai saat ini belum merespons tindakan Israel yang menyeret masalah politik ke ranah sepak bola. Padahal, akun Twitter mereka terus disambangi orang-orang yang menunjukkan bukti aksi tersebut. 

Sebelumnya FIFA baru mencabut status tuan rumah gelaran Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia. Salah satu alasannya, adanya penolakan kepada Timnas Israel U-20 untuk bermain di tanah air selain juga masalah infrastruktur yang belum terlalu siap.

Baca Juga: Doa dari Mohammed Rashid untuk Timnas Indonesia

Topik:

  • Ilyas Listianto Mujib

Berita Terkini Lainnya