Terlibat Skandal Pelecehan, Overmars Angkat Kaki dari Ajax

Overmars sudah mengakui perbuatannya

Jakarta, IDN Times - Marc Overmars resmi menanggalkan jabatannya sebagai Direktur Olahraga Ajax Amsterdam, Senin (8/2/2022). Dia mundur usai terjerat skandal pelecehan kepada rekan kerja wanita di klub.

Hal ini terang saja menghebohkan para penggemar Ajax. Maklum, Overmars dikenal sebagai legenda yang sudah satu dekade menjadi Direktur Olahraga Ajax. Berbagai trofi berhasil dipersembahkan untuk klub asal Belanda tersebut.

“Serangkaian pesan tak pantas dikirimnya ke sebagian rekan wanita dalam jangka waktu yang panjang. Atas dasar itu Overmars akhirnya meninggalkan klub," tulis pernyataan resmi klub.

1. Percuma jadi direktur olahraga terbaik, tapi sikapnya buruk

Terlibat Skandal Pelecehan, Overmars Angkat Kaki dari AjaxMarc Overmars. (bleacherreport.com)

Pihak Ajax sendiri cukup terkejut dengan skandal ini. Mereka pun bersimpati dengan orang-orang yang sudah menjadi korban. Untuk mendukung para korban, Ajax pun rela kehilangan orang yang punya peran vital dalam klub.

“Overmars mungkin merupakan direktur sepak bola terbaik yang dimiliki Ajax. Kami bahkan memperpanjang kerja sama dan mengikatkan kontraknya dengan beberapa alasan. Sayangnya, ini sudah melewati batas. Jadi, melanjutkan peran sebagai direktur itu bukan suatu pilihan,” ujar Ketua Dewan Ajax, Leen Meijaard dilansir The Sun.

Baca Juga: 5 Pemain Tertua Ajax pada 2021/2022, Penuh Pengalaman!

2. Overmars mengakui perbuatannya

Terlibat Skandal Pelecehan, Overmars Angkat Kaki dari AjaxMarc Overmars (skysports.com)

Pencapaian prestasi yang sudah dilakukan Overmars akhirnya runtuh oleh sikapnya saat bekerja. Dia diduga mengirimkan pesan-pesan tak pantas kepada rekan-rekan kerja wanitanya. Hal itu pun sudah diakui oleh yang bersangkutan saat mengumumkan untuk mundur.

“Saya malu, Saya menerima laporan pada pekan lalu soal sikap saya dan hal ini merugikan orang lain. Saya tak sadar itu sudah melewati batas, tetapi dalam beberapa hari terakhir semuanya sudah jelas untuk saya. Saya merasakan tekanan besar dan saya minta maaf,” kata Overmars.

Dia melanjutkan, untuk seseorang yang ada di posisi tersebut, prilaku itu tak bisa diterima. Dia pun memahami konsekuensinya dan masalah ini sudah terjadi. Walhasil, dia memilih pergi dari Ajax.

3. Harus menerima konsekuensi dari perbuatannya

Terlibat Skandal Pelecehan, Overmars Angkat Kaki dari Ajaxpotret Marc Overmars (twitter.com/FCBarcelonaFl)

Dia tak memungkiri masalah ini sudah memberikan dampak dalam kehidupannya, termasuk kepada keluarganya. Dia pun meminta agar keluarganya yang tak terlibat dan tahu soal masalah ini, tak diseret dalam skandal memalukan yang sudah diperbuatnya.

Ini memang jadi perjalanan yang antiklimaks dari seorang Overmars. Terlebih dia sukses sebagai pemain dan direktur olahraga., termasuk memenangkan Liga Champions edisi 1995,Liga Inggris dan Piala FA 1998 bersama Arsenal, serta menjadi pemain muda terbaik di Piala Dunia 1994.

Namun, prestasi itu jadi sebuah omong kosong jika sikap di luar lapangan menunjukkan hal yang tak pantas. Apapun dampak besar yang dirasakan Overmars usai skandal ini adalah konsekuensi yang harus diterimanya.

Baca Juga: 5 Pemain Termahal yang Dijual Ajax Sedekade Terakhir, Jago Bisnis!

Topik:

  • Dwi Agustiar

Berita Terkini Lainnya