Tersangkut Kasus Hukum, FIFA Jamin Posisi Gianni Infantino Masih Aman

Petinggi-petinggi FIFA terkena kasus korupsi

Jakarta, IDN Times - Federasi sepak bola dunia (FIFA) memastikan kursi Gianni Infantino tetap aman walau tengah dihadapkan dengan kasus hukum yang tengah diselidiki. Dia bakal terus menjalani tugasnya sebelum ada dakwaan bersalah dari proses hukum tersebut.

Sebagaimana diketahui, Infantino diduga terseret kasus suap yang sedang masuk dalam tahap penyelidikan dari jaksa khusus pengadilan Swiss, Stefan Keller. Dia diduga pernah menggelar pertemuan dengan jaksa agung Swiss, Michael Lauber, tiga tahun silam.

Dia diduga tak menjalankan tugasnya dengan baik dan melakukan pelanggaran-pelanggaran saat memeriksa FIFA. Dia disangka melindungi perbuatan Infantino yang terindikasi melakukan tindak pidana korupsi sejak mengisi posisi orang tertinggi FIFA.

1. FIFA bakal kooperatif terhadap kasus hukum yang menimpa Gianni Infantino

Tersangkut Kasus Hukum, FIFA Jamin Posisi Gianni Infantino Masih Amanatimes.com

Komite Etik FIFA sebetulnya bisa saja menangguhkan posisi Presiden FIFA yang kini diisi Gianni Infantino. Namun, hal itu tak menjadi opsi dan mereka bakal tetap mempertahankan posisinya. Hal itu terungkap lewat rilis resmi yang dikeluarkan FIFA.

"Presiden FIFA tunduk pada investigasi kriminal oleh otoritas kehakiman Swiss, tetapi dia tidak didakwa dan dia tidak bersalah atas apa pun. FIFA dan presidennya akan terus bekerja sama sepenuhnya dengan otoritas peradilan di Swiss sampai investigasi ini selesai," tulis pernyataan tersebut dikutip dari Sky Sports.

Baca Juga: Dapat Kucuran Dana Rp7 Miliar dari FIFA, PSSI Pastikan akan Transparan

2. FIFA yakin pemimpinnya tak bersalah

Tersangkut Kasus Hukum, FIFA Jamin Posisi Gianni Infantino Masih Amanguardian.ng

FIFA pun masih sangat optimistis jika pemimpinnya tersebut tak terlibat dari apa yang dituduhkan. Sebab, pertemuan yang dilakukan dengan Lauber merupakan tugas fidusia dan pertemuan biasa dengan jaksa agung di Swiss, dan itu dianggap bukan sebagai suatu pelanggaran.

"FIFA yakin bahwa pada akhir penyelidikan saat ini akan dikonfirmasikan bahwa presiden FIFA tak melakukan kesalahan dengan melakukan tugas fidusia dan bertemu dengan jaksa agung Swiss," ujar pernyataan FIFA itu.

Yang pasti, FIFA menjamin Gianni Infantino bakal kooperatif menjalankan proses penyelidikan sampai semua hasilnya bisa terang-benderang.

3. Presiden FIFA sebelumnya terbukti melakukan korupsi dan suap

Tersangkut Kasus Hukum, FIFA Jamin Posisi Gianni Infantino Masih Amansportbusiness.com

Kasus ini tentu saja menghebohkan publik, sebab kecurigaan terkait praktik korupsi yang terjadi di tubuh FIFA, ternyata masih terjadi. Pada 2015 silam investigasi membuktikan jika Sepp Blatter yang mengisi jabatan Infantino sebelumnya melakukan korupsi dan suap.

Orang yang digadang-gadang sebagai suksesor tepat mengisi posisi Blatter, yakni Michael Platini, yang saat itu masih menjabar sebagai presiden UEFA pun ternyata tak luput dari kasus serupa. Sehingga dia harus menanggalkan jabatannya di UEFA.

Hal itu mengindikasikan jika FIFA masih menjadi sarang korupsi.

Baca Juga: September Nanti, FIFA akan Tinjau 6 Stadion untuk Piala Dunia U-20

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya