Timnas Indonesia Pede Gebuk Afghanistan

Timnas Indonesia kontra Afghanistan di FIFA match day

Jakarta, IDN Times - Bek Timnas Indonesia, Rachmat Irianto, sudah tahu kekuatan calon lawan Indonesia, Afghanistan, dalam laga uji coba bertajuk FIFA matchday di Turki. Dia menyebut, Afghanistan patut diwaspadai Indonesia dalam permainan fisik, karena para pemainnya memiliki postur tubuh yang lebih besar ketimbang Indonesia.

Pria yang disapa Rian ini pun menyatakan, pelajaran dari pertandingan sebelumnya membuat Timnas harus lebih mematangkan persiapan, fokus, kuat, dan lebih berani melawan Afghanistan.

"Meski mereka memiliki postur yang sangat tinggi, besar, kami tetap siap melawan Afghanistan. Untuk persiapan, kami harus lebih fokus, kuat, berani lagi lawan Afghanistan," kata Rian, Senin (15/11/2021).

1. Rachmat Irianto fokus ke persiapan uji coba

Timnas Indonesia Pede Gebuk AfghanistanPesepakbola PSM Makasar Rasyid Bachri (kanan) berebut bola dengan pesepakbola Persebaya Surabaya Rachmat Irianto (kiri) saat berlaga pada lanjutan BRI Liga 1 antara PSM Makasar melawan Persebaya Surabaya di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (18/9/2021) (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Anak dari legenda Indonesia, Bejo Sugiantoro, ini juga cukup antusias menunggu dua laga uji coba internasional di Turki. Dia bahkan sudah fokus melakukan persiapan, agar meraih hasil maksimal dalam dua pertandingan tersebut.

Skuad Garuda saat ini memang tengah menjalani program pemusatan latihan di Turki. Selain menggelar dua laga uji coba internasional melawan Afghanistan (16/11/2021), tim besutan Shin Tae Yong pun direncanakan menggelar uji coba melawan Myanmar (25/11/2021).

"Alhamdulillah rasanya sangat senang, kami sudah mulai fokus untuk menghadapi dua laga uji coba internasional dan tentunya nanti bersiap untuk Piala AFF 2020," ujar Rian.

Baca Juga: Timnas Indonesia Dilarang Mental Tempe di Piala AFF

2. Timnas Indonesia harus kompak dan saling mengingatkan

Timnas Indonesia Pede Gebuk AfghanistanTimnas Indonesia berhasil menahan imbang Thailand 2-2 sekalgus meraih poin perdana di kualifikasi Piala Dunia 2022, Kamis (3/6/2021). (Dok. PSSI).

Rian juga mengungkapkan, latihan hari kedua untuk pemain belakang fokus perbaikan sistem pertahanan dan pemain depan fokus latihan finishing. 

Ada beragam pelajaran yang dia dan skuad Garuda dapatkan di hari kedua ini. Mulai dari bagaimana tim dapat berbicara satu sama lain, menjaga kekompakan, dan saling mengingatkan.

"Pelajaran yang kami dapat dari latihan hari ini. Bagaimana kami bergerak, berbicara dengan teman lainnya, harus kompak, dan saling mengingatkan," ujar Rian.

Walau masih mengalami jetlag, dia menyebut para pemain tetap semangat melahap menu latihan yang diberikan Shin Tae Yong. Dia yakin, skuad Garuda bakal kembali dalam kondisi normal sebelum laga uji coba digelar. 

"Kondisinya mungkin sedikit lelah, karena kami melakukan perjalanan jauh, mungkin untuk besok bisa kembali normal lagi," kata Rian.

3. Belum pernah juara di Piala AFF

Timnas Indonesia Pede Gebuk AfghanistanTimnas Indonesia lawan Taiwan di leg kedua Kualifikasi Piala Asia 2023. (pssi.org)

Usai menjalani TC di Turki, Timnas Indonesia langsung menuju Singapura untuk menuju Piala AFF 2020. Walau tergabung dalam grup yang berat, mereka tetap mengusung target tinggi di ajang dua tahunan ini.

Shin Tae Yong diberi tugas berat untuk mempersembahkan gelar perdana untuk Merah Putih. Padahal, mereka belum pernah sama sekali mendapatkan trofi sejak ajang ini digelar pertama kali pada 1996.

Sebetulnya, Timnas Indonesia sudah sering tampil dalam laga puncak sepanjang sejarah ajang ini. Tercatat, lima kali Indonesia tampil di pertandingan final Piala AFF. Namun, semua kesempatan yang didapat tak pernah menghasilkan satu trofi pun.

Thailand jadi negara paling banyak meraih gelar Piala AFF dengan catatan lima kali juara. Setelah mereka, ada Singapura (empat gelar), Vietnam (dua gelar), Malaysia (satu gelar) yang berhasil membawa pulang trofi paling bergengsi di Asia Tenggara.

Terakhir kali mentas di Piala AFF, yakni saat 2018 lalu, Timnas Indonesia tak mampu berbuat banyak. Mereka harus tersingkir di babak penyisihan lantaran tak mampu bersaing dengan Thailand, Filipina, dan Singapura.

Baca Juga: Sandy Walsh dan Jordi Amat Makin Dekat ke Timnas Indonesia

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya