UEFA Paksa Ajax Hapus Logo Bob Marley di Jersey

Ajax punya jersey ketiga yang bertemakan Bob Marley

Jakarta, IDN Times - Konfederasi sepak bola Eropa (UEFA) melarang Ajax Amsterdam memajang sebuah logo di jersey ketiganya musim ini. Logo tersebut dinilai melanggar peraturan badan pemerintahan sepak bola Eropa tersebut.

Saat awal musim, fans dihebohkan dengan kostum ketiga yang dikenalkan klub raksasa Belanda ini. Terlebih, mereka menyematkan logo yang diidentikan dengan Bob Marley.

Ajax sengaja mengusung seragam ketiganya musim ini dengan warna jersey hitam yang dikombinasikan dengan hijau, merah, dan kuning, plus logo tiga burung kecil. Hal itu dilakukan untuk menghormati mendiang musisi reggae asal Jamaika itu. 

Kenapa Ajax melakukan itu?

1. Warna jersey dan logo tiga burung merupakan ciri dari Bob Marley

UEFA Paksa Ajax Hapus Logo Bob Marley di JerseyJersey Ajax Masterdam yang dikenakan, sudah tak menggunakan lagi logo burung di belakang lehernya. (theathletic.com).

Jersey ketiga Ajax musim ini mengusung tema Bob Marley, karena dinilai punya peran besar memompa semangat skuad De Godenzonen setiap bertanding. Fans Ajax sejak 2008 silam selalu menyanyikan chant yang berasal dari lagu sang legenda dengan judul Three Little Birds.

Setiap tampil di kandangnya, Amsterdam Arena, pekik para penggemar secara serempak menyanyikan lagu tersebut hingga menggema ke seisi stadion. Tak ayal lagu Three Little Birds pun kini dianggap sebagai anthem fans Ajax.

Logo tiga burung kecil yang diadopsi di bagian leher jersey ketiga Ajax ini yang akhirnya dilarang oleh UEFA. Hal itu terungkap usai Ajax pertama kali menggunakannya dalam pertandingan pada akhir pekan lalu tanpa logo tersebut.

Baca Juga: Selain Ajax, Ini 5 Jersey Klub yang Terinspirasi Musisi

2. UEFA punya aturan soal logo jersey

Dikutip The Athletic, rancangan jersey yang sudah diperenalkan sejak awal, diubah sedikit dengan menghilangkan logo tiga burung yang sebelumnya menempel di bagian belakang leher. UEFA melihat simbol tersebut sebagai bagian dari ekspresi lain atau pernyataan politik yang dilarang dalam pertandingan sepak bola.

"UEFA melihatnya sebagai ekspresi yang berbeda dari logo klub, sponsor pakaian, atau lengan. Ekspresi selain itu tidak diperbolehkan," tulis pernyataan Ajax.

UEFA sudah memiliki regulasi terkait hal itu. Dalam Pasal 7 Peraturan Peralatan UEFA, kerah jersey yang digunakan suatu klub, hanya diperbolehkan mencantumkan logo atau tulisan terkait identitas klub.

3. Bob Marley salah satu musisi paling berpengaruh di dunia

UEFA Paksa Ajax Hapus Logo Bob Marley di JerseyBob Marley saat konser di Crystal Palace Bowl (instagram.com/crystalpalacebowl)

Jika menilik Bob Marley, namanya memang identik dengan hal kontroversial. Rastafarianisme, yang diperkenalkan sang penyanyi, sudah dianggap sebagai kepercayaan para penggemarnya. Selain soal pergerakan politik, dia juga diingat sebagai aktivis yang mendorong legalisasi mariyuana di dunia. 

Terlepas dari itu, karya sang penyanyi harus diakui begitu berpengaruh terhadap pergerakan genre musik hingga saat ini. Tak ayal, Ajax pun tidak ragu menggunakan identitas yang berafiliasi dengan Bob Marley sebagai bentuk penghormatan klub.

Walaupun simbol tersebut sudah hilang, Ajax dipastikan tetap mempertahankan identitas Bob Marley dalam seragamnya. Jersey hitam dengan balutan warna hijau, merah dan kuning, bakal tetap digunakan para pemain Ajax di Eredivisie hingga Liga Champions musim ini.

Baca Juga: Jersey Keren Ajax Amsterdam, Tribute To Bob Marley

Topik:

  • Satria Permana

Berita Terkini Lainnya