Wanita Ini Jadi Sosok Penting Moncernya Penampilan Timnas Inggris

#WorldCup2018 Ternyata psikolog penting juga di sepak bola

Inggris akhirnya mampu mematahkan kutukan setelah meraih kemenangan 4-3 atas Kolombia di babak adu penalti. Ini adalah kemenangan pertama The Three Lions dalam kompetisi apa pun sejak mengalahkan Spanyol di Euro 96.

Nama Eric Dier dan Jordan Pickford langsung menjadi buah bibir karena mampu menjadi pahlawan di laga itu. Namun, di luar itu ada sosok lebih penting yang membuat tim Inggris lebih matang walau mayoritas diisi pemain muda.

Ia adalah Dr. Pippa Grange, psikolog yang menjadi bagian dari timnas Inggris di PD 2018. Dialah orang yang membantu skuat muda The Three Lions untuk memperkuat tekad mental mereka. Dan, sampai sejauh ini tampaknya pekerjaan itu berhasil ia lakukan.

1. Dr. Pippa Grange menangani Inggris sejak November 2017

Wanita Ini Jadi Sosok Penting Moncernya Penampilan Timnas Inggristhesun.co.uk

Dilansir dari Mirror, wanita berusia 47 tahun itu dipekerjakan oleh The Football Asosiation (FA), federasi sepak bola Inggris sejak November lalu. Ia diminta untuk menagani tim nasional untuk mencegah jatuhnya mental akibat tekanan publik dan media seperti yang terjadi di masa lalu.

Wanita lulusan Loughborough University ini dipekerjakan setahun setelah pemain Inggris mengalami keruntuhan mental usai kekalahan dari Islandia di Euro Perancis.

2. Grange punya inovasi baru dalam menangani kondisi mental timnas Inggris

Wanita Ini Jadi Sosok Penting Moncernya Penampilan Timnas Inggriswomeninfootball.co.uk

Sebagai Ketua Tim Pengembangan penggawa Inggris, Grange pun selalu bicara secara pribadi kepada para pemain. Ia menjadi teman bercerita tentang harapan dan ketakutan serta 'gaya hidup' masing-masing pemain. Sehingga, bisa membantu membangun suasana yang lebih tenang dan lebih positif di kamp Inggris.

Ia pun melakukan inovasi baru dalam cara penanganan pemain. Ia sengaja membuat kuesioner kesehatan dan tes psikometri yang diberikan kepada penggawa The Three Lions sebelum simulasi adu penalti untuk melihat pengaruh mental pemain yang menjadi algojo.

3. Southgate memiliki tujuan dalam membuat simulasi adu penalti

Wanita Ini Jadi Sosok Penting Moncernya Penampilan Timnas Inggrishetimes.co.uk

Sang Manajer Garage Southgate, yang pernah gagal menjadi algojo penalti pada Euro1996, memang sengaja membuat simulasi adu tendangan 12 pas untuk pemain Inggris. Padahal itu sebelumnya dianggap sia-sia oleh para pakar, sebab beda soal dengan situasi yang sebenarnya.

Namun, dari situlah ia menemukan bahwa pemain Inggris cenderung selalu terburu-buru dalam eksekusi penalti dibandingkan dengan tim lain. Berbeda halnya, dengan Selasa lalu, berkat inovasinya dengan sang psikolog, bocah ingusan Inggris jauh lebih tenang dalam mengeksekusi.

4. Ferdinand akui The Three Lions kali ini sangat berbeda

Wanita Ini Jadi Sosok Penting Moncernya Penampilan Timnas Inggrissportskeeda.com

Tentunya, kalau ukurannya adalah kondisi tim, kedatangan Grange berdampak cukup signifikan. Berbeda dengan beberapa tahun lalu saat Inggris masih diisi 'Generasi Emas'. Hal itu diungkapkan langsung oleh eks pemain Manchester United, Rio Ferdinand.

Menurut Ferdinand, dulu tim kurang semangat kebersamaan dan persaingan klub yang ketat membuat sedikit ketidak harmonisan dalam tubuh Inggris.

“Kali ini, semuanya tampak sangat berbeda, dengan tim yang tampaknya bersatu dan manajer tanpa drama,” kata Ferdinad.

5. Keputusan FA mempekerjakan Grange cukup tepat

Wanita Ini Jadi Sosok Penting Moncernya Penampilan Timnas Inggrisdailymail.co.uk

Tak bisa dipungkiri, sebagian orang tentunya masih ragu apakah Dr. Grange dan teknik psikologisnya memiliki efek dalam kemenangan adu penalty Inggris kontra Kolombia.

Tapi, metode-metode yang dimilikinya telah berkontribusi besar pada kondisi kamp yang tenang dan bersatu dan telah membawa dapmpak ke lapangan. Maka penunjukan Grange tentu saja merupakan keputusan yang tepat.

Ilyas Listianto Mujib Photo Verified Writer Ilyas Listianto Mujib

Buruh pena yang sedang menggeluti jurnalisme olahraga

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya