Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Dihina & Dikritik Fans, 'Lionel Messi'-nya Iran Pilih Pensiun

ThePapare.com
ThePapare.com

Berita mengejutkan datang dari bintang masa depan Timnas Iran, Sardar Azmoun. Pemain lincah yang dijuluki Lionel Messi-nya Iran ini memutuskan pensiun dari sepak bola internasional. Padahal, tahun ini usianya baru menginjak 23 tahun.

1. Dikritik dan dihina fans Iran hingga ibunya sakit

Press Tv
Press Tv

Azmoun mengumumkan pensiun dari sepak bola internasional melalui akun Instagram pribadinya @sardar_azmoun. Dalam unggahan tersebut ia mengaku sang ibu jatuh sakit setelah tahu anaknya dihina dan dikritik habis-habisan di dunia maya.

Dengan pertimbangan tersebut, Azmoun secara yakin untuk tak lagi memperkuat Timnas Iran. Hingga berita ini ditulis, postingan tersebut telah mendapatkan 373 ribu komentar.

2. Muda dan berbakat

SFG
SFG

Pada musim 2016/2017, nama Azmoun mencuri perhatian setelah membobol gawang Bayern Muenchen dan Atletico Madrid di ajang Liga Champions. Saat itu ia masih memperkuat tim Rusia, Rostov. Sejak saat itu, pemain kelahiran kota Gonbad ini menjadi incaran klub-klub besar Eropa.

Pada musim lalu Azmoun memilih hijrah ke klub raksasa Rusia, Rubin Kazan. Bersama klub tersebut, Azmoun mencetak lima gol dan enam assist dari 28 pertandingan. Catatan apik tersebut yang membuat sang pemain dipanggil Timnas Iran untuk tampil di Piala Dunia.

Bersama Timnas Iran, Azmoun telah tampil sebanyak 36 kali dengan torehan 23 gol. Debut pertamanya terjadi pada Mei 2014 lalu.

3. Catatan penampilan di Rusia

90min.com
90min.com

Pada Piala Dunia 2018 ini, Azmoun selalu menjadi pilihan utama di lini depan Iran. Dalam tiga pertandingan di babak penyisihan, ia gagal mencatatkan satu gol pun. Iran sendiri juga gagal melaju ke babak selanjutnya setelah menempati posisi ketiga dengan empat poin hasil dari satu menang, satu kalah, dan satu imbang.

Ekspetasi yang terlalu tinggi membuat para pendukung Iran mengkritik Azmoun dengan keras. Di usianya yang masih sangat muda, ia sudah dibebani untuk bisa mencetak gol di Piala Dunia dan membawa Tim Meli tampil lebih baik.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Topics
Editorial Team
Imam Rosidin
EditorImam Rosidin
Follow Us