Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Jumpa pers jelang laga Timnas Indonesia vs Vietnam di SUGBK, Rabu (20/3/2024). (IDN Times/Tino)

Jakarta, IDN Times - Bagi Philippe Troussier, laga Timnas Indonesia lawan Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada Kamis, 21 Maret 2024 tak ubahnya laga hidup mati. Nasibnya sebagai pelatih dipertaruhkan.

Troussier mengaku, saat ini hampir 80 persen masyarakat Vietnam menginginkan dirinya dipecat. Bahkan, banyak yang berharap agar Vietnam kalah, sehingga ada alasan dari VFF (Federasi Sepak Bola Vietnam) untuk memecatnya.

"Saya pikir di Vietnam ada banyak orang, mungkin sekitar 80 persen, yang mengharapkan Vietnam kalah di laga lawan Indonesia ini, dan berpikir kapan VFF akan memecat saya. Mereka menunggu kapan saya digantikan," kata Troussier dalam sesi jumpa pers.

1. Pendekatan Troussier dikritik fans

Jumpa pers jelang laga Timnas Indonesia vs Vietnam di SUGBK, Rabu (20/3/2024). (IDN Times/Tino)

Troussier berujar, banyak fans yang menyebut pendekatannya di Timnas Vietnam ini kurang cocok. Malah, ada anggapan yang menyebut bahwa dia sudah menyabotase sepak bola Vietnam. Dari situlah, suara-suara sumbang soalnya bermunculan.

"Banyak yang menganggap pendekatan saya di Vietnam tidak tepat, malah ada yang menganggap saya menyabotase sepak bola Vietnam. Itu yang saya lihat, dan masyarakat terkena dampaknya," kata Troussier.

2. Sebuah hal yang wajar bagi Troussier

Editorial Team

Tonton lebih seru di