Indonesia Vs Vietnam: La Grande Indonesia Kosongkan Tribune Utara GBK

06 Jan 2023, 18:00 WIB

Spanduk tragedi Kanjuruhan di laga Indonesia vs Kamboja. (IDN Times/Sandy Firdaus)

Jakarta, IDN Times - La Grande Indonesia (LGI) mengosongkan sisi tribune utara saat Timnas Indonesia menghadapi Vietnam dalam leg pertama semifinal Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jumat (6/1/2023). Itu sebagai sikap rasa kecewanya kepada pihak keamanan.

Melalui Instagram resminya, (LGI) menyatakan mereka telah menyiapkan sebuah koreografi untuk mendukung perjuangan timnas Indonesia melawan Vietnam. Namun, kreativitas mereka justru digagalkan.

"Untuk itu kami mengutarakan sebuah sikap untuk tidak akan hadir di tribun utara atas nama La Grande Indonesia," demikian pernyataan LGI.

1. Rancangan koreografi dibuang pihak keamanan

Atribut LGI yang dibuang. (IDN Times/Tino).

LGI menyebut mereka telah menyiapkan rancangan koreografi dan memasang spanduk sejak Kamis (5/1/2023) malam WIB. Namun, pada Jumat (6/1/2023) siang WIB, bentuk dukungan yang telah mereka siapkan dibuang.

"Kreativitas dan jeri payah kami tidak dihargai oleh Paspampres dan Presiden Joko Widodo, untuk apalagi kami hadir di tribun. Banner dicopot, kertas-kertas koreografi dibuang. Apakah koreografi kami adalah musuh kalian? Atau kalian merasa terancam dengan koreografi kami?" demikian bunyi pernyataan LGI.

2. PSSI memberikan respons

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, di Rakernas dan Musornaslub KONI 2022, Senin (12/9/2022). (IDN Times/Tino).

Sekjen PSSI, Yunus Nusi, merespons terkait insiden tersebut. Yunus membenarkan adanya kejadian tersebut, meski belum mengetahui seperti apa kronologi jelasnya.

"Saya tidak tahu alasannya apa. Tadi pagi sepertinya mereka loading, kami juga tidak tahu tiba-tiba ada masalah ini baru saya tahu," kata Yunus ketika dimintai tanggapannya.

3. Yunus minta lebih komunikatif

Logo PSSI. (pssi.org)

Yunus meminta LGI dan kelompok suporter untuk lebih komunikatif kepada PSSI jika ingin menyiapkan koreografi. Sebab, mereka tidak akan mempermasalahkan jika spanduk tak bernarasi negatif.

"Kawan-kawan La Grande, ngapain nyusup pagi-pagi. Bicarakan saja ke kami. Biasanya kan kalau mau masuk gini diperiksa spanduknya. Begitu juga keamanan kaget kok pagi-pagi sudah ada (spanduk). Keamanan GBK kaget dan tidak saling memahami akhirnya terjadi seperti itu. Harusnya dikomunikasikan saja dengan kami," kata Yunus.