Indra Sjafri Bela Egy Maulana Vikri: Kariernya Gak Turun

31 Jan 2023, 07:26 WIB

Pemain Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri. (IDN Times/Tata Firza)

Jakarta, IDN Times - Direktur Teknik PSSI, Indra Sjafri, mendukung penuh pilihan Egy Maulana Vikri yang memilih gabung ke Dewa United di paruh musim Liga 1 2022/23. Menurut Indra, ada sisi baik Egy main di dalam negeri untuk saat ini.

Hal tersebut dikarenakan Egy yang membutuhkan jam terbang setelah kesulitan mendapat menit bermain di Eropa selama lima tahun. Maklum, penyerang 22 tahun itu hanya mengemas 46 caps di tiga klub berbeda.

"Kalau dia bermain di luar negeri, tapi enggak dapat jam terbang, kan tidak baik. Lebih bagus di dalam negeri, tapi rutin bermain," kata Indra Sjafri saat ditemui di Kantor Kemenpora RI.

1. Bukan penurunan karier

Egy Maulana Vikri jadi pemain baru Dewa United. (Dok. Dewa United)

Egy memang terkesan mengalami degradasi karier usai memutuskan pindah ke klub promosi Liga 1, setelah malang melintang di Benua Biru. Hanya saja, Indra memiliki pandangan lain.

Indra menyebut, berkarier di kompetisi lokal bukan suatu hal yang buruk. Apalagi, eks pelatih Timnas Indonesia U-19 itu optimsitis kualitas Liga 1 segera meningkat.

"Saya tidak bisa menilai seperti itu (penurunan karier). Kan ada juga pemain yang tampil di dalam negeri, tapi punya prestasi bagus. PSSI juga ke depannya pasti akan memperbaiki kualitas kompetisi," kata Indra.

2. Indra sebenarnya mau Egy tetap di luar negeri

instagram.com/egymaulanavikri

Meski mendukung, pria 59 tahun itu lebih setuju Egy tetap berjuang di luar negeri. Sebab, bermain di level kompetisi yang lebih tinggi, bisa mendongkrak kualitas seorang pemain.

"Secara pribadi, saya tentu saja ingin dia (Egy) bermain di level yang lebih tinggi," ujar mantan pelatih Timnas Indonesia U-19 tersebut.

3. Publik harus hargai keputusan Egy

Egy Maulana Vikri (Instagram @PSSI)

Indra juga meminta publik bisa menghargai keputusan Egy yang memilih bermain di Liga 1. Pun, Dewa United telah berjanji akan melepas pemain 22 tahun tersebut jika ada klub luar negeri yang memberikan tawaran.

"Pasti dia memilih yang terbaik. Semua pemain punya keputusan sendiri terhadap karier mereka," ujar Indra.