Egy Maulana Vikri: dari Eropa, Terjun ke Klub Promosi Liga 1
Jakarta, IDN Times - Egy Maulana Vikri terkesan mengalami degradasi karier usai memutuskan pindah ke klub promosi Liga 1, Dewa United. Sebab, sebelumnya Egy lebih sering main di Eropa ketimbang Indonesia.
Bagi publik, Egy dirasa menjadi harapan buat sepak bola Indonesia bisa berkembang di Eropa. Pada kenyataannya, Egy justru mengakhiri petualangannya di Eropa dan memilih gabung ke Dewa United.
"Tentunya kami sangat senang dengan kehadiran Egy di skuad Dewa United," kata Ardian, Senin (30/1/2023).
1. Egy kesulitan dapat jam terbang di Eropa
Sejak 2018, Egy sudah membela tiga klub berbeda di Eropa. Dia sempat berseragam Lechia Gdansk (2018-2021), FK Senica (2021-2022) dan FC Vion Zlate Moravce (2022-2023).
Menilik laman statistik Transfermarkt, Egy hanya mencatat 46 penampilan dalam periode tersebut. Jam terbang terbanyak Egy adalah ketika membela FK Senica, yakni 26. Lechia hanya 11, dan Vion sembilan.
2. Performa Egy sedang menurun
Performa Egy memang sempat menurun dalam petualangannya di Eropa. Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, pun sempat mengomentari performanya jelang Piala AFF 2022 lalu.
Penurunan performa itu disebabkan cedera yang sempat dialami pemain asal Medan tersebut. Bahkan, Egy sampai dituntut untuk meningkatkan performanya jika mau dipanggil di Piala AFF 2022 lalu.
3. Masih ada kesempatan balik ke Eropa
Kendati begitu, Egy masih memiliki kesempatan untuk kembali ke Benua Biru. Dengan syarat, dia harus cepat mengembalikan performa terbaiknya bersama Dewa United, di paruh musim ini.
Bersama Dewa United, Egy juga akan dilatih juru taktik yang berpengalaman di Eropa, Jan Olde Riekerink, selaku mantan pelatih Galatasaray. Dewa juga berjanji tidak akan menghalanginya jika ada klub Eropa yang kembali menyodorkan tawaran.
"Kami pastikan saat performa Egy bersama Dewa United FC membuat klub luar negeri tertarik. Kami tidak akan menghalangi. Bahkan, kami akan membantu Egy untuk bisa melanjutkan mimpinya berkarier di luar Indonesia," ujar Ardian.
