Jakarta, IDN Times - 6 hari saja jelang laga perdana Timnas U-22 di SEA Games 2019, pelatih Garuda Muda, Indra Sjafri, berkunjung ke IDN Media HQ dalam rangka membahas persiapan anak asuhnya di ajang dua tahunan tersebut, Rabu (20/11).
Dalam wawancara eksklusif ini, kepada IDN Times, eks pelatih Bali United ini membahas peluang timnya di SEA Games, kesiapan bila ditunjuk untuk tangani timnas senior, dan ambisi memuaskan dahaga medali emas di cabor sepak bola SEA Games 2019.
Melihat peluang timnya di SEA Games 2019, Indra sendiri mengaku bahwa ia optimistis bisa membawa pulang medali emas. Pelatih asal Padang itu juga menjelaskan bahwa di timnas kelompok umur, ia sudah terbukti mampu berikan gelar dan bukukan sejarah.
"Saya sudah beberapa kali atas izin Allah, mampu berikan sejarah baru bagi timnas. 29 tahun tanpa trofi AFF, saya bawa Timnas U-19 juara AFF tahun 2013, lalu kemarin juga Timnas U-22 juara AFF. 44 tahun tak bisa masuk delapan besar Asia, saya bawa Timnas U-19 ke babak 8 besar pada Piala AFF U-19 2018 lalu. Insyaallah, nanti di SEA Games bisa bikin sejarah baru (medali emas), mudah-mudahan bisa," ujar Indra dengan percaya diri.
Terkait lawan perdana Indonesia di SEA Games nanti, yakni juara bertahan Thailand, Indra sendiri mengaku tak terlalu cemas. Baginya, Timnas U-22 tak perlu memikirkan lawan.
"Melihat Thailand nanti, ya biasa saja. Tak perlu kita cemaskan berlebihan. Untuk kita bisa sukses nantinya, kita tak perlu pikir lawan, jadi ya kita fokus ke tim kita sendiri," kata Indra.
Seperti sudah kita ketahui bersama, hasil undian cabang olahraga sepakbola SEA Games 2019 menempatkan Indonesia di "grup neraka".
Egy Maulana Vikri dan kolega sendiri berada di Grup B bersama juara bertahan Thailand, Vietnam, Singapura, Laos, dan Brunei Darussalam.