Jakarta, IDN Times - Chelsea berhasil keluar sebagai kampiun di Liga Europa 2018/2019 usai menundukkan Arsenal dalam laga bertajuk All England Final dengan skor 4-1 dalam laga yang dihelat di Stadion Olimpiade Baku, Azerbaijan.
Banyak kejadian menarik yang menghiasi pertandingan digelar tadi malam. Berikut empat hal menarik dari final Liga Europa yang berhasil dihimpun IDN Times.
Chelse mampu mencatatkan diri dalam sejarah kompetisi kasta kedua Eropa ini karena berhasil meraih gelar juara dengan sempurna, alias tanpa sekalipun kekalahan. Dari seluruh laganya, tim besutan Maurizzio Sarri ini dengan menorehkan 12 kemenangan dan tiga hasil imbang.
Chelsea adalah tim ketiga yang bisa meraih hal tersebut di kompetisi serupa. Sebelumnya, Barcelona (2005/06) dan rival sekota Chelsea, Manchester United (2007/08) berhasil mencapai hal yang sama saat menjadi kampiun.
Sarri membuat catatan baik saat menangani Chelsea musim ini. Walau tak bisa membawa The Blues menjadi juara di kompetisi domestik, Sarri mampu membuktikan diri karena mampu membawa Chlesea menjadi juara di Liga Europa di edisi kali ini.
Sejak melatih klub sepak bola pada 29 tahun silam, gelar Liga Europa 2018-2019 adalah trofi pertama dari pelatih berusia 60 tahun tersebut. Sebelumnya, ia harus puasa gelar sejak menjadi pelatih pada tahun 1990.
Meriam London kembali menghapus mimpinya untuk berprestasi di kompetisi eropa ahun ini. Ini tercatat sebagai kekalahan keempat Arsenal saat menjalani laga final di pelbagai kompetisi eropa
Keempat kekalahan Arsenal didapatkan saat menjalani laga final di Winners Cup (1995), UEFA Cup (2000), Liga Champions (2006), dan ternyar Liga Europa 2019.
Selain membawa timnya juara, striker Chelsea, Olivier Giroud juga menorehkan prestasi tersendiri musim ini. Pemain berpaspor Prancis tersebut berhasil menjadi topskorer dengan mengoleksi 11 gol, meninggalkan pesaing terdekatnya Luka Jovic (Eintracht Frankfurt) yang mengoleksi 10 gol.
Yang paling istimewa, gol penentu sepatu emas dipastikan saat Giroud mencetak gol ke gawang mantan timnya, Arsenal di babak final.