5 Alasan Kenapa Liga Inggris Musim 2016-2017 Makin Bikin Deg-degan

'I learned all about life, with a ball at my feet' - Ronaldinho

Liga Inggris selalu memiliki tempat spesial dalam hati para penggemar sepak bola di seluruh dunia. Gaya permainan yang Kick and Rush serta persaingan prestasi menjadikannya ajang pertarungan yang tak hanya mencakup prestige, namun juga harga diri. Perburuan gelar yang ketat juga telah membuat musim ini (2016-2017) menjadi kompetisi beraroma dramatis dan berdarah-darah.Dan hal-hal berikut adalah penyebab mengapa liga sepak bola Negeri Ratu Elizabeth tak boleh kamu lewatkan.

1. Ajang Unjuk Gigi Para Pelatih Top

5 Alasan Kenapa Liga Inggris Musim 2016-2017 Makin Bikin Deg-deganBattle of Coaches

Kedatangan Pep Guardiola ke Manchester City di awal musim disambut dengan sukacita oleh publik Etihad serta seluruh penggemar Liga Inggris di dunia. Apalagi, kehadirannya disusul dengan kembalinya sang rival abadi Jose Mourinho yang berhasil menduduki kursi manajer Manchester United setelah dipecat oleh Chelsea.

Selain rivalitas dua pelatih tersebut, kedatangan Antonio Conte yang kiprahnya tak diragukan bersama Juventus serta pembuktian Arsene Wenger sebagai yang paling gaek juga tak boleh dilewatkan. Belum lagi nama-nama seperti Juergen Klopp dan Claudio Ranieri yang membuat bumbu-bumbu persaingan di Liga Inggris semakin sengit, spektakuler, dan mendebarkan.

2. Kejutan Hebat dari Para Pemain

5 Alasan Kenapa Liga Inggris Musim 2016-2017 Makin Bikin Deg-deganBattle of Players

Di awal kedatangan ke Old Trafford, Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba menyandang ekspektasi tinggi sebagai para agen yang mampu membuat Manchester United kembali menduduki posisi juara. Akan tetapi hingga paruh musim, Ibra dan Pogba belum berhasil membawa si Setan Merah menembus posisi empat besar. Hal yang sama terjadi pada pentolan Leicester City, Jamie Vardy yang performanya berbanding terbalik dari musim lalu dan harus tertatih-tatih bersama The Foxes melewati jurang degradasi.

Bandingkan dengan nama-nama yang semula tak terlalu diperhitungkan seperti Delle Alli-nya Tottenham yang telah menorehkan 12 gol dan membawa The Lily Whites menempati posisi kedua klasemen sementara, atau Marcos Alonso yang gaung kedatangannya ke Stamford Bridge tak terdengar heboh namun mampu menampilkan performa apik bersama Chelsea sang pemuncak sementara.

3. Spekulasi Juara Baru

5 Alasan Kenapa Liga Inggris Musim 2016-2017 Makin Bikin Deg-deganPremier League Cup

Penurunan perfoma sang juara bertahan Leicester memunculkan gairah baru dalam  perebutan posisi puncak oleh para pesaingnya. Sebut saja Chelsea, Tottenham Hotspurs, Arsenal, hingga duo Manchester yang berjibaku dan saling mengejar poin demi trofi juara. Walau Chelsea digadang-gadang akan keluar sebagai pemenang, banyak yang memperkirakan bahwa The Blues akan terjungkal (seperti ketika dikalahkan oleh The Spurs dan ditahan imbang oleh Liverpool dan Burnley).

Pasalnya, para rival pasti akan mati-matian membendung langkah si London Biru dengan berbagai strategi yang tentunya tak bisa diremehkan. Belum lagi gempuran kekuatan dari tim-tim underdog seperti seperti Swansea dan Everton yang sering mengejutkan. Jika tahun lalu Leicester City mampu membuat dunia terbelalak dengan mengangkat trofi juara, bukan tak mungkin kejutan serupa akan kembali terjadi pada musim ini.

4. Bursa Transfer yang Berapi-api

5 Alasan Kenapa Liga Inggris Musim 2016-2017 Makin Bikin Deg-deganThe Player and the Rumours

Alvaro Morata dan Antoine Griezmann hanyalah sedikit contoh dari sejumlah nama yang meramaikan bursa transfer pemain di liga sepak bola Negeri Ratu Elizabeth. Tak bisa dipungkiri bahwa daya tarik persaingan serta perputaran uang selalu menjadikan Liga Inggris sebagai liga yang paling sengit dalam perburuan pemain. Selalu ada yang tersingkir namun juga selalu ada yang datang. Hal ini membuat liga semakin bertabur bintang dan tentu saja, berapi-api.

5. Invasi Strategi Baru

5 Alasan Kenapa Liga Inggris Musim 2016-2017 Makin Bikin Deg-deganNew Way

Pelatih baru Chelsea Antonio Conte sempat diremehkan banyak orang di awal musim. Pasalnya, the Blues sempat menelan dua kekalahan memalukan 2-1 oleh Liverpool serta 0-3 oleh Arsenal. Dua insiden ini membuat Conte harus memutar otak hingga akhirnya menerapkan gaya formasi 3-4-3 seperti ketika dirinya masih menjadi caretaker Juventus.

Strategi ini sempat diragukan sebab dinilai tak sesuai dengan gaya keras dan cepat sepakbola Inggris. Namun Conte berhasil menunjukkan bahwa taktik out-of-the-box ini berhasil membuat timnya melesat bak kuda liar hingga menduduki posisi pemuncak klasemen sementara. Formasi ini pun mendadak populer dan mulai ditiru oleh manajer lain.

Sebut saja Mauricio Pochettino yang berhasil membuat Tottenham menaklukan si London Biru 2-0 di White Hart Lane setelah mengadopsi cara The Blues. Apakah ini berarti akan ada tradisi baru di ranah sepak bola Inggris? Dan kira-kira kejutan menarik seperti apa lagi yang akan terjadi pada akhir musim ini? Let's wait and see!

6. Newsflash and Newsflash

5 Alasan Kenapa Liga Inggris Musim 2016-2017 Makin Bikin Deg-deganRaniery Over the Party

Berita pemecatan Claudio Ranieri dari kursi kepelatihan Leicester masih menggemparkan banyak pihak. Tak hanya pemain dan sesama pelatih yang ribut berkomentar tentang peristiwa ini, namun juga para legenda hidup sepak bola. Banyak yang menyayangkan langkah Leicester yang tak memberi kesempatan kedua bagi pelatih asal Italia tersebut. Alhasil, para punggawa The Foxes seperti Riyad Mahrez dan Jamie Vardy tak luput dari kecaman karena diduga mendalangi pendepakan Ranieri.

Pemecatan ini hanya salah satu dari sekian kejutan yang dihasilkan oleh liga sepak bola ranah Inggris. Masih banyak berita lain yang tersaji seperti perseteruan Pep Guardiola dan punggawa Mancehster City, Yaya Toure, atau rumor pemecatan manajer Arsenal, Arsene Wenger. Jadi, apalagi yang ingin Anda lewatkan?

Salam sepak bola!

Intan Nera Photo Writer Intan Nera

An Anglophilic Football Lover

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya