Inter Milan Bukan Kebetulan Bekuk Bayern, Punya Resepnya
Intinya sih...
- Inter Milan menang 2-1 atas Bayern Munich dalam perempat final leg 1 Liga Champions.
- Pelatih Simone Inzaghi puas dengan performa anak-anak asuhnya yang menunjukkan mentalitas, determinasi, dan daya juang.
- Inzaghi meminta Inter untuk tetap fokus dan tidak jemawa menjelang leg kedua di Giuseppe Meazza Stadium.
Jakarta, IDN Times - Inter Milan sukses menekuk Bayern Munich dengan skor 2-1, pada perempat final leg 1 Liga Champions, Rabu (9/4/2025). Pelatih Simone Inzaghi puas dengan performa yang dipertontonkan Nerazzurri.
Inter tampil nyaman karena unggul lebih dulu, berkat gol yang dicetak Lautaro Martinez pada menit 38. Skor sempat disamakan Thomas Mueller di menit 85, tetapi Inter tak lama bisa memastikan kemenangan, lewat gol Davide Fratttesi.
1. Inter punya mental juara
Inzaghi merasa anak-anak asuhnya memang pantas menang. Mentalitas, determinasi, dan daya juang, yang dipertontonkan Inter sepanjang laga menjadi kunci dalam hasil manis di Allianz Arena.
"Bayern sangat kuat. Tetapi, kami mampu mengimbangi mereka dalam hal tekad, keberanian, dan agresi. Bayern memang mencoba menekan, tetapi kami memainkan sepak bola berkualitas," kata Inzaghi selepas laga, di laman resmi UEFA.
2. Inter mampu atasi tekanan Bayern
Pendekatan dan rencana yang dirancang Inzaghi juga berjalan baik. Inter mampu mempertahankan karakternya, meski ditekan sepanjang paruh kedua.
"Kami tahu harus mengambil inisiatif dari Bayern, yang berarti menguasai bola, tidak kehilangannya, dan menyulitkan. Bayern menekan keras di babak kedua, tetapi tim kami tetap fokus dan tajam," ucap Inzaghi.
"Mencetak gol pada menit 88 seperti itu menunjukkan betapa ingin terus memainkan sepak bola dan menggunakan prinsip-prinsip yang telah diandalkan selama hampir empat tahun ini," ujar Inzaghi.
3. Inter patahkan tren buruk wakil Italia
Atas kemenangan ini, Inter sukses mematahkan tren buruk wakil Italia di Liga Champions. Sejak Inter menang di Allianz Arena pada 2011 silam, tidak ada lagi wakil Italia yang mampu mengulangi hasil tersebut.
Namun, Inzaghi meminta anak-anak asuhnya untuk tak jemawa. Itu karena Bayern akan datang ke Giuseppe Meazza Stadium pada leg kedua dengan mengusung misi balas dendam.
"Kami melakukan sesuatu yang luar biasa, tetapi itu tidak akan berarti apa-apa, kecuali kembali melakukannya pada leg kedua di hadapan para penggemar," ujar Inzaghi.