Inter Milan Jadi Juru Selamat Italia di Markas Bayern Munich

- Inter Milan menang 2-1 di markas Bayern Munich, mengakhiri tren negatif wakil Italia.
- Gol Lautaro Martinez pada menit 38 dan gol telat Davide Frattesi menjadi kunci kemenangan dramatis Inter.
- Sejak 2011, tak ada wakil Italia yang mampu menang setiap melawat ke markas Bayern di babak 16 besar Liga Champions.
Jakarta, IDN Times - Inter Milan menang dengan skor 2-1 di markas Bayern Munich, Allianz Arena, pada perempat final leg 1 Liga Champions musim 2024/25, Rabu (9/4/2025). Kemenangan ini sekaligus membuat Inter mengakhiri tren buruk wakil Italia.
Laga ini berakhir dramatis bagi kedua tim. Inter memimpin lebih dulu lewat gol Lautaro Martinez sejak menit 38.
Bayern sempat bernapas lega berkat gol telat Thomas Mueller, pada menit 85. Namun, tuan rumah harus gigit jari, karena Nerazzurri ternyata mampu mencetak gol kemenangan berkat gol Davide Frattesi, tiga menit berselang.
1. Putus tren buruk wakil Serie A
Atas kemenangan ini, Inter mampu menghentikan tren negatif wakil Italia. Berdasarkan catatan Opta, sejak 2011, tak ada wakil Italia yang mampu menang setiap melawat ke markas Bayern di babak 16 besar Liga Champions.
Fakta menariknya, tim Italia terakhir yang mengalahkan Bayern tersebut adalah Inter dengan skor 3-2. Sejak saat itu, ada tujuh wakil Italia yang bertandang ke Allianz, tetapi selalu keok.
2. Inter pantas menang
Pelatih Inter, Simone Inzaghi, merasa anak-anak asuhnya memang pantas menang. Daya juang dan cara Inter meredam Die Roten, menjadi kuncinya.
"Mencetak gol pada menit 88 seperti itu menunjukkan betapa kami ingin terus memainkan sepak bola dan menggunakan prinsip-prinsip yang telah diandalkan selama hampir empat tahun ini," kata Inzaghi di laman resmi UEFA.
3. Inter gak boleh besar kepala
Inzaghi berharap anak-anak asuhnya tak besar kepala setelah mengakhiri trek buruk wakil Italia di Allianz. Sebab, mereka baru bisa bangga setelah mengulanginya di leg kedua.
"Kami melakukan sesuatu yang luar biasa, tetapi itu tidak akan berarti apa-apa, kecuali kembali melakukannya di leg kedua, di Giuseppe Meazza Stadium, di hadapan para penggemar," ujar Inzaghi.