Inter Milan Jago Kandang, Barcelona Lagi Garang di Markas Lawan

06 Mei 2025, 07:58 WIB

Tino Satrio

ilustrasi stadion (IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

Inter Milan menjamu Barcelona di leg kedua Liga Champions musim 2024/25.
Duel ini diyakini bakal lebih seru setelah drama enam gol pada pertemuan sebelumnya.
Inter memiliki rekor tangguh di kandang, namun harus waspada karena Barcelona datang dengan status jago tandang.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Inter Milan bakal menjamu Barcelona di Giuseppe Meazza Stadium pada leg kedua Liga Champions musim 2024/25, Rabu (7/5/2025) dini hari WIB. Berkaca dari pertemuan pertama, duel ini diyakini bakal lebih seru.

Drama enam gol terjadi di markas Barcelona pada leg sebelumnya. Namun, karena agregat imbang dan akan menentukan nasib di kandang sendiri, Inter tentu dalam kondisi yang lebih diuntungkan.

Apalagi, Inter punya status jago kandang. Kendati diuntungkan, Nerazzurri tak boleh jemawa lantaran Barcelona datang dengan segudang ancaman.

1. Inter Milan jago kandang di Serie A

Di Serie A, tim asuhan Simone Inzaghi cukup tangguh ketika berlaga di depan publik sendiri. Mereka baru menelan sekali kekalahan, dalam 15 partai kandang terakhirnya.

Kekalahan itu diderita ketika menjamu AS Roma pada 27 April 2025. Inter keok dengan skor 0-1 akibat dijebol Matias Soule.

Dari 15 kandang terakhir, Inter sukses membukukan 11 kemenangan. Sebelum dibekuk Roma, mereka menang enam laga beruntun.

2. Tapi, Barcelona lagi jago tandang

Inter tak boleh jemawa karena Barcelona datang dengan status jago tandang. Lamine Yamal dan kawan-kawan sukses memenangkan enam laga tandang terakhirnya di LaLiga.

Korbannya adalah Real Valladolid, Leganes, Atletico Madrid, Las Palmas dan Sevilla. Mereka sukses menceploskan 14 gol dan hanya kebobolan empat.

3. Siapa bakal ke final?

Inter berambisi untuk kembali bermain di final dan menebus kekalahan dari Manchester City pada musim 2022/23.

Sementara, Barcelona dalam ambisi yang besar karena sudah begitu lama tak melaju ke final Liga Champions. Penampilan terakhir mereka di partai itu terukir pada musim 2014/15 yang berakhir mengangkat trofi.