Menpan Syarifuddin Berharap Satgas Ungkap Perusakan Dokumen Persija

Siapa yang melakukan, ya?

Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pembina Persija Jakarta, Syafruddin,, meminta Satuan Tugas (Satgas) Anti-Mafia Bola mengusut tuntas secara tegas perusak dokumen Persija. Diketahui, dokumen keuangan Persija di kantor PT. Liga Indonesia ditemukan rusak secara disengaja ketika Satgas Anti-Mafia Bola melakukan penggeledahan pada Jumat (1/2).

Menanggapi hal tersebut Syafruddin berharap Satgas Anti-Mafia Bola mampu mengungkap oknum perusak dokumen itu.

"Harus diungkap dan dihukum siapa oknumnya, siapa pelakunya. Hukum tidak boleh pandang bulu, jangan hanya orang-orang tertentu. Ini kan masalah pidana, hukumannya di ranah pidana," kata pria yang juga menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi tersebut di kantornya, Jakarta Selatan, Jumat (8/2).

1. Syarifuddin dukung Satgas hukum pelakunya

Menpan Syarifuddin Berharap Satgas Ungkap Perusakan Dokumen PersijaIDN Times/Irfan fathurohman

Mantan Wakapolri itu juga akan mendukung dan mengapresiasi aparat untuk menangkap dan menghukum oknum yang terlibat. "Saya akan mendorong itu, saya mengizinkan, saya mengapresiasi, silakan hukum siapa pun pelakunya," lanjut Syafruddin.

Baca Juga: Menpan RB: Manajer PSM dan Persija Itu Masih Satu Saudara

2. Syarifuddin mengaku tahu “permainan” mafia di dunia sepakbola

Menpan Syarifuddin Berharap Satgas Ungkap Perusakan Dokumen PersijaIDN Times/Ilyas Listianto Mujib

Sebagai bagian dari dunia sepakbola, Syafruddin mengaku tahu betul tentang permasalahan yang terjadi dalam sepakbola Indonesia.

"Jadi tidak bisa orang berbohong-bohong kepada saya tentang 'permainan-permainan'. Saya sudah menyampaikan kemarin kepada Satgas Anti-Mafia Bola yang dibentuk oleh Polri. Saya bilang proses betul, ungkap betul, sampai ke akar-akarnya siapa yang melakukan hal-hal yang tidak baik dan mengganggu profesionalisme," ucap dia.

3. Usai kasus perusakan dokumen, COO Persija mundur

Menpan Syarifuddin Berharap Satgas Ungkap Perusakan Dokumen PersijaIDN Times/Irfan fathurohman

Lebih lanjut Syafruddin juga mengungkap alasan Direktur Utama Persija, Gede Widiade dan COO Persija, M. Rafil Perdana yang mundur dari manajemen Macan Kemayoran selepas kejadian perusakan dokumen itu.

"Tentu ada gap-gap yang terjadi di dalamnya, silakan Anda semua dalami itu. Saya tidak begitu tahu apa yang terjadi di dalam, saya hanya pembina. Saya tidak pernah menangani secara rinci manajerial," ujar Syafruddin.

"Saya hanya dipamiti bahwa mereka mengundurkan diri, bahwa ada hal-hal yang tidak profesional di dalam itu. Bagi orang yang profesional, tentu tidak cocok. Ini kan masalah cocok dan tidak cocok," lanjutnya.

4. Syarifuddin enggan beberkan nama yang ia sebut tidak profesional

Menpan Syarifuddin Berharap Satgas Ungkap Perusakan Dokumen Persijainstagram.com/persijajkt

Syafruddin tidak menjelaskan siapa yang dimaksud sebagai sosok yang tidak profesional terkait pengunduran diri Gede dan Rafil. Syafruddin mengaku merestui pengunduran diri Gede dan Rafil. "Saya restui dan tidak menanyakan lagi. Orang profesional itu kalau terganggu keprofesionalannya, tentu tidak cocok," pungkas Syafruddin.

Baca Juga: Tundukkan Home United, Persija akan Menantang Newcastle Jets

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya