Ironi Barcelona, Sempat Pimpin LaLiga Kini Merosot

Jakarta, IDN Times - Nasib Barcelona begitu ironis saat ini di LaLiga. Sempat memimpin papan klasemen, Barcelona sekarang malah tersungkur usai menelan dua kekalahan secara beruntun.
Terbaru, Barcelona kalah dari Atletico Madrid. Mereka dipermalukan Atletico saat berlaga di kandang sendiri, Estadi Lluis Companys, Montjuic. Sempat unggul lebih dulu, Barcelona malah dibekap Atletico dengan skor 1-2, membuat posisinya dikudeta di klasemen sementara.
Bisa saja, Barcelona tersungkur hingga posisi ketiga klasemen LaLiga, karena Real Madrid yang berada di bawahnya punya dua laga tabungan lebih banyak.
1. Barcelona kurang tajam
Gelandang Barcelona, Pedri, mengaku kekalahan dari Atletico lebih disebabkan oleh kurangnya ketajaman di lini depan. Banyak peluang yang tercipta, namun Barcelona cuma bisa mencetak satu gol dalam duel tersebut.
"Kami banyak peluang dari Robert (Lewandowski), Raphinha, dan satu lagi saya ciptakan. Memang, sepak bola jadi rumit ketika susah cetak gol. Kekalahan yang berat, karena kami punya banyak peluang," kata Pedri dilansir Marca.
2. Harus berbenah
Pedri menyatakan Barcelona perlu tampil lebih garang saat main di kandang. Sudah seharusnya, ditegaskan Pedri, Barcelona bangkit dan membenahi segala kekurangannya.
"Kami harus tangguh di kandang, berkembang, dan menggunakan jeda untuk memulihkan mental serta fisik," ujar Pedri.
3. Tren Barcelona memang buruk
Pelatih Barcelona, Hansi Flick, mengaku frustrasi dengan tren yang dialami oleh tim asuhannya. Wajar, karena dalam tujuh laga terakhir di LaLiga, Barcelona cuma bisa menang sekali.
Namun, Flick melihat ada sinyal Barcelona akan kembali ke level terbaiknya. Saat menghadapi Atletico, Flick merasa permainan Barcelona sudah berada dalam level terbaiknya. Dia yakin, Azulgrana akan bersaing lagi demi perebutan gelar juara.
"Gayanya sudah seperti yang saya inginkan. Tapi, rasanya memang frustrasi dengan hasil laga. Tapi, ketika melihat semangat, gairahnya, seperti Pedri, Gavi, luar biasa. Hasil pasti menyusul, kami kembali lebih kuat, mungkin jeda akan menjadi momen bagus," ujar Flick.