Kemenpora Benarkan Kabar Penusukan Suporter Indonesia di Malaysia

Penjelasan dari Kemenpora terkait isu penusukan suporter

Jakarta, IDN Times - Laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 antra Malaysia vs Indonesia pada Selasa (19/11) lalu berbuntut panjang.

Tidak lama setelah pertandingan, bahkan hingga Kamis (21/11) lalu, masih tersebar banyak informasi di media sosial terkait adanya dugaan penganiayaan suporter Indonesia di Malaysia.

1. Kemenpora pastikan dugaan penganiayaan suporter Indonesia bukan hoaks

Kemenpora Benarkan Kabar Penusukan Suporter Indonesia di MalaysiaMenpora Zainuddin Amali. kemenpora.go.id

Awalnya, pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) baru akan bersikap setelah dapat informasi dari PSSI. Sebabnya, pengurus PSSI-lah yang langsung menyaksikan laga tersebut di Malaysia 

Namun demiikian, hingga Kamis (21/11) sore, tak ada informasi lengkap soal hal ini yang memaksa Kemenpora langsug inisiatif menghubungi pejabat KBRI di Kuala Lumpur.

Kemenpora sendiri sudah memastikan bahwa dugaan penganiayaan kepada suporter Indonesia di Malaysia bukan hoaks dan benar adanya. Konfirmasi ini sendiri dinilai penting untuk memudahkan penjelasan kepada masyarakat Indonesia.

Baca Juga: PSSI Kutuk Pemukulan Suporter Indonesia oleh Pendukung Timnas Malaysia

2. Kemenpora juga benarkan kabar penusukan terhadap salah satu suporter Indonesia

Kemenpora Benarkan Kabar Penusukan Suporter Indonesia di MalaysiaPara suporter Indonesia kala mengantre tiket di Stadion GBK, Jakarta. IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Terkait yang ramai di media sosial tentang dugaan penusukan terhadap suporter Indonesia juga turut dibenarkan oleh Kemenpora. Menurut rilis dari Kemenpora, penusukan itu bukan hoaks tapi korban tak sampai meninggal dunia.

Itu juga dikonfirmasi oleh Kemenpora kepada pihak KBRI di Kuala Lumpur, melalui Kepala Fungsi Konsuler KBRI Kuala Lumpur, Yusron B. Ambary.

"Memang benar ada penusukan, tetapi korban berhasil mencegahnya dan tusukan itu mengenai tangan lalu mengalami sobekan dan luka," ujar Yusron seperti dikutip dari rilis tertulis Kemenpora yang diterima IDN Times.

3. KBRI di Kuala Lumpur turut membenarkan bahwa ada WNI yang melaporkan tragedi pengeroyokan oleh suporter Malaysia

Kemenpora Benarkan Kabar Penusukan Suporter Indonesia di MalaysiaSuporter Indonesia di Stadion GBK, Jakarta. IDN Times/Gregorius Aryodamar P

Lebih lanjut, Kemenpora yang berkoordinasi intensif dengan KBRI di Kuala Lumpur juga mengonfirmasi bahwa ada WNI yang sehari sebelum pertandingan melaporkan tindak pengeroyokan oleh suporter Malaysia.

"Sehari sebelum laga, ada salah satu korban pengeroyokan bernama Fuad yang menyambangi KBRI. Dari laporannya, ia mengalami pengeroyokan oleh suporter Malaysia dan paspornya diambil paksa kala itu. Sesuai fungsi pelayanannya, KBRI lalu menerbitkan SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) untuk Fuad. Fuad sendiri kini sudah kembali ke Indonesia," ujar Yusron.

Baca Juga: Tiga suporter Indonesia Ditahan Polisi Diraja Malaysia

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya