Yassine Bounou, Kiper Sevilla yang Punya Latar Belakang Unik!
Kiper Sevilla, Yassine Bounou, tampil oke di laga lawan Manchester United. Twitter/@enislsr
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Nama kiper Sevilla, Yassine Bounou, mendadak jadi perhatian. Tampil mengawal gawang Sevilla di laga semifinal Liga Europa melawan Manchester United, kiper Timnas Maroko ini tampil superior. Tak hanya sukses menjaga gawangnya saja, ia juga mendapat sorotan luas karena nama panggilannya yang akrab disapa Bono, yang juga mirip dengan nama rockstar asal Irlandia, Paul David Hewson, pentolan U2.
1. Bono tampil brilian dan jadi malaikat pelindung Sevilla
Yassine Bounou tampil bersama Sevilla di Liga Europa. Twitter/@europaleagueDi laga lawan Manchester United, Bono boleh dibilang tampil bak pahlawan. Meski kebobolan lebih dulu karena penalti Bruno Fernandes, kiper Sevilla ini lantas bangkit dan sukses menjaga gawangnya kebobolan lebih dari satu gol!
Secara total, ia membuat 6 penyelamatan dengan 3 penyelamatan di antaranya adalah kesuksesan dia mementahkan peluang satu lawan satu pemain United di depan gawang Sevilla. Ketenangan dan kesigapan Bono sukses membuat Sevilla yang comeback dengan dua gol ke gawang David de Gea akhirnya mampu menang dan lolos ke final.
Baca Juga: Mu vs Sevilla, Solskjaer: Saatnya Pemain Bintang Unjuk Gigi!
2. Kisah unik kiper Sevilla ini juga jadi pembeda
Editor’s picks
Yassine Bounou saat mementahkan peluang emas Anthony Martial. Twitter/@nomifootySelain namanya yang mirip rockstar, kiper Sevilla ini nyatanya punya latar belakang karier yang cukup unik. Meski membela Timnas Maroko, Yassine Bounou nyatanya kelahiran Montreal, Kanada. Walau begitu, Bono justru memulai kariernya di Maroko sebelum akhirnya bakat ia dilirik oleh tim muda Atletico Madrid.
Bersama Atletico, ia tak pernah satu kali pun tampil bersama tim utama dan menjalani masa peminjaman bersama Real Zaragoza, sebelum akhirnya dilepas permanen ke Girona. Di klub ini, takdir lantas membawanya ke Sevilla sebagai pemain pinjaman di awal musim 2019/2020. Ia menjadi kiper Sevilla untuk melapis sang kiper utama, Thomas Vaclik.
3. Bono punya rekor oke selama main di Liga Europa musim ini
Kiper Sevilla, Yassine Bounou, tampil oke di laga lawan Manchester United. Twitter/@enislsrMusim ini, dengan konsistensi Vaclik di LaLiga, peluang terbesar Bono untuk mentas sebagai kiper nomor satu memang ada di Liga Europa. Dan hal itu tak disia-siakannya sekali pun. Dari 11 laga dalam road to final di musim ini, Bono tampil sebagai kiper Sevilla di 9 laga, lho!
Hebatnya lagi, 6 dari 9 laga yang dijalaninya sukses berakhir clean sheet. Ia juga hanya kebobolan 5 kali sepanjang 9 laga tersebut dan hanya merasakan 1 kali kekalahan dan 1 kali hasil imbang. Sementara itu di fase gugur, Bono bahkan sukses catatkan clean sheet di laga ketat melawan AS Roma dan Wolverhampton, sebelum akhirnya jadi bintang di laga besar melawan Manchester United.
Baca Juga: Dihajar Sevilla, Manchester United Catat 3 Rekor Buruk ini
Topik:
Berita Terkini Lainnya
