PSIM Yogyakarta, Geliat Baru dengan Cita Rasa Bogor FC

PSIM canangkan target rebut tiket promosi ke Liga 1 2020

Jakarta, IDN Times - Geliat tim-tim di Liga 2 Indonesia memang sangat menarik diikuti kiprahnya. Setelah sebelumnya kami membedah tentang Bogor FC dan Persewar Waropen, kini saatnya membedah sesuatu yang menarik tentang klub asal Kota Yogyakarta, PSIM.

Laskar Mataram sendiri akan menjadi satu-satunya perwakilan dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta karena PSS Sleman telah promosi ke Liga 1, sementara Persiba Bantul harus berkutat di Liga 3 untuk musim kompetisi tahun ini.

Lalu, apa menariknya PSIM Jogja musim ini?

1. Kedatangan investor baru buat PSIM menggeliat

PSIM Yogyakarta, Geliat Baru dengan Cita Rasa Bogor FCTwitter/@PSIMJOGJA

Sebelumnya, PSIM lekat dengan status sebagai klub yang bermasalah dengan finansial. Laskar Mataram juga terpaksa memulai petualangan di Liga 2 2018 lalu dengan pengurangan poin imbas dari kasus penunggakan gaji terhadap pemain mereka terdahulu.

Namun kini, PSIM mulai bergeliat. Kedatangan Bambang Susanto, yang kini bertitel caretaker CEO dari PT. PSIM Jaya, mengubah peruntungan bagi tim ini. Pengusaha asal Jakarta itu meniupkan asa dan juga suntikan dana yang membuat Laskar Mataram menjelma jadi salah satu kandidat peraih tiket promosi ke Liga 1 2020 mendatang.

Baca Juga: Persewar Waropen, Calon Kuda Hitam Liga 2 2019?

2. Ada aura Bogor FC di perekrutan pemain baru

PSIM Yogyakarta, Geliat Baru dengan Cita Rasa Bogor FCTwitter/@PSIMJOGJA

Banyak rumor beredar bahwa deretan pemain baru yang merapat ke Kota Yogyakarta adalah eksodus dari sesama kontestan Liga 2, Bogor FC. Hal ini, tentu, bukan rumor belaka. Bambang Susanto, bos PSIM sekarang, adalah kawan karib Effendi Syahputra, mantan CEO Bogor FC yang baru saja meletakkan jabatannya.

Tak pelak, banyak eks pemain Bogor FC, bahkan pelatih Bogor FC, yang kini hijrah ke Jogja, sang kota istimewa tersebut. Sebagai permulaan, PSIM merekrut Raphael Maitimo, eks gelandang Persib dan Persebaya, yang lama menjadi buruan Bogor FC. Setelahnya, Laskar Mataram mendatangkan mantan pelatih Bogor FC, Vladimir Vujovic, yang bahkan belum melatih Bogor FC di pertandingan resmi.

Berturut-turut, PSIM lalu merekrut Reza Mustafa, Gusti Rustiawan, Agung Pribadi, Rudiyana, Heri Susilo, dan mantan kapten mereka musim lalu yang juga sempat dikontrak Bogor FC, Hendika Arga Permana.

3. PSIM kini kandidat kuda hitam Liga 2 2019

PSIM Yogyakarta, Geliat Baru dengan Cita Rasa Bogor FCinstagram/@raphaelmaitimo

Kedatangan rombongan pemain eksodus Bogor FC membuat PSIM Jogja kini adalah kuda hitam baru di Liga 2 2019. Sebelum kedatangan para pemain baru tersebut, Laskar Mataram sendiri sudah mengamankan sembilan pemain lama mereka musim lalu yakni Ivan Febrianto, Edo Pratama, Risman Maidullah, Fandy Edy, Raymond Tauntu, Yoga Pratama, Pratama Gilang, Supriyadi "Eeng", dan Hendrico.

Kini, bersama Maitimo dan kolega, PSIM punya skuat yang kuat dan cukup mumpuni bersaing di belantara Liga 2. Maitimo dan Hendika Arga serta Yoga Pratama bisa jadi motor di lini tengah, bersama eks pemain Persela dan Persib, Agung Pribadi.

Rudiyana, yang pernah jadi mesin gol bagi Persis Solo, juga merupakan alumni Diklat Persib, bisa jadi solusi penyerang tajam yang dibutuhkan oleh PSIM. Agresivitas dari sisi sayap pun bisa diserahkan kepada Gusti Rustiawan, yang berpengalaman main di Liga 1 bersama Persela, atau kepada Heri Susilo, bek sayap eksplosif yang pernah membela Persiba Balikpapan.

Baca Juga: Dipenuhi Banyak Bintang, Bogor FC akan Beri Kejutan di Liga 2?

Topik:

  • Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Berita Terkini Lainnya