Erik ten Hag kembali dipusingkan dengan ulah pemainnya. Setelah berhadapan dengan Cristiano Ronaldo dan Mason Greenwood, sang pelatih mesti berhadapan dengan Jadon Sancho yang membuat runyam. Ten Hag kabarnya tengah berkonflik dengan Sancho perihal performa saat latihan.
Selain di Manchester United, ternyata Sancho juga pernah bermasalah di tim lain. Pemain berusia 23 tahun ini berulah ketika membela Borussia Dortmund dan Timnas Inggris. Ia bahkan sempat berurusan dengan pihak berwajib.
Jadon Sancho mendapatkan hukuman saat masih bermain untuk Borussia Dortmund pada 2019. Dilansir 90min, ia didenda sebesar 100 ribu euro (Rp1,6 miliar) dan diharuskan latihan terpisah dengan rekan setimnya karena terlambat kembali ke tempat latihan setelah jeda internasional. Hal itu membuat manajer Dortmund saat itu, Lucien Favre, marah besar kepadanya.
Selain didenda, Sancho juga tidak dimainkan pada pertandingan melawan Borussia Moenchengladbach pada Oktober 2019. Pada pertandingan tersebut, Dortmund menang 1-0 berkat gol Marco Reus. Usut punya usut, itu bukan kali pertama pemain asal Inggris tersebut terlambat ke tempat latihan.
Masalah ketidaktepatan waktu ternyata tidak hanya terjadi saat Jadon Sancho bermain di Borussia Dortmund. Goal melansir, ia dan Phil Foden pernah telat menghadiri pertemuan tim saat membela Inggris U-19 untuk persiapan melawan Latvia. Akibatnya, kedua pemain akhirnya tidak diturunkan pelatih saat itu.
Di Timnas Inggris, Sancho secara tidak profesional merajuk kepada Pelatih Gareth Southgate karena tidak diturunkan pada pertandingan pertama Euro 2020 melawan Timnas Kroasia. Selama gelaran Euro tahun itu, ia hanya dimainkan tiga kali oleh pelatih. Sancho sendiri terakhir membela Timnas Inggris pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Andorra pada Oktober 2021.
Pada Oktober 2020, Jadon Sancho dikecam publik Inggris lantaran mengadakan pesta bersama pemain Inggris lainnya, Tammy Abraham dan Ben Chilwell. Mereka diketahui mengadakan pesta untuk memperingati ulang tahun ke-23 Tammy Abraham yang diadakan di rumahnya. Padahal, mereka sudah diperingatkan federasi untuk melakukan karantina selama 5 hari sebelum laga internasional menghadapi Wales, Belgia, dan Denmark pada UEFA Nations League.
Pada tahun yang sama, ia dan rekan setimnya di Borussia Dortmund, Manuel Akanji, didenda Pemerintah Jerman lantaran melanggar protokol kesehatan. Sancho dan Akanji kedapatan mencukur rambut dengan mengundang hairstylist ke rumah mereka. Selain mendapatkan denda dari pemerintah setempat, mereka juga mendapatkan sanksi larangan bermain dari Federasi Sepak Bola Jerman (DFB).
Jadon Sancho tidak masuk skuad Manchester United saat bertandang ke Arsenal pada Minggu (3/9/2023) lalu. Erik ten Hag tidak membawa pemain bernomor punggung 25 tersebut karena performanya kurang memuaskan saat latihan. Pernyataan sang pelatih langsung ditanggapi Sancho lewat akun Twitter-nya (yang kini menjadi X).
Dalam unggahan itu, dirinya meminta publik agar tidak percaya dengan apa pun yang dikatakan tentangnya. Ia merasa tidak adil karena dijadikan kambing hitam. Sontak, berbagai tanggapan muncul dari para penggemar sepak bola. Beberapa mendukung Erik ten Hag sebagai bentuk ketegasan pelatih. Di lain pihak, ada juga yang mengecam pernyataan pelatih asal Belanda tersebut karena dianggap mempermalukan pemain.
Sampai saat ini, pihak Manchester United belum mengambil langkah untuk pernyataan pemainnya tersebut. Apakah Sancho akan bernasib sama seperti Cristiano Ronaldo yang disingkirkan dari Old Trafford? Patut kita simak perkembangan resmi dari klub dan pemain!