Jalan Berliku Arema FC Lolos ke Final Piala Presiden 2019
Jakarta, IDN Times - Arema FC menembus final Piala Presiden 2019 dengan menempuh jalur berliku. Mendapat keuntungan bermain di Stadion Kanjuruhan selama fase grup, tak menjamin Singo Edan untuk melenggang mulus dari babak penyisihan grup. Bertemu Barito Putera, Persela Lamongan, dan Persita Tangerang, Hamka Hamzah dan kolega justru tak mampu jadi juara grup.
Setelah merangkum perjalanan Persebaya Surabaya, calon lawan Arema di final Piala Presiden 2019, IDN Times Sport kini menjabarkan perjalanan Singo Edan menembus partai puncak.
Bagaimana terjalnya perjalanan Singo Edan menapak partai final yang leg perdana akan digelar Selasa (9/4)?
1. Arema cukup kesulitan di fase grup
Tergabung di Grup E dan bertindak sebagai tuan rumah, Arema FC justru tak leluasa bermain nyaman. Sempat menang dengan susah payah atas Barito Putera dengan skor 3-2, di laga kedua, Singo Edan justru kalah tipis atas sesama tim Jawa Timur, Persela Lamongan, dengan skor 0-1.
Konate Makan dan kolega bangkit di laga ketiga setelah menang besar 6-1 atas Persita. Walau begitu, itu tak menjamin kelolosan Arema. Mereka masih bergantung kepada hasil dari Kalteng Putra melawan Persipura Jayapura, yang pada akhirnya menguntungkan mereka karena unggul atas Mutiara Hitam dengan keunggulan agresivitas gol dan berhak lolos sebagai runner-up terbaik.
2. Singo Edan menggila di fase gugur
Di fase gugur, Singo Edan menggila. Bhayangkara FC digilas dengan skor telak, 0-4, kendati bermain di kandang sendiri, Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, Jawa Barat. Di perempat final, Arema diadang tim kuda hitam, Kalteng Putra. Menyingkirkan PSM Makassar di fase grup dan mendepak Persija Jakarta di babak 8 besar, Kalteng menawarkan bahaya besar.
Nyatanya, Arema FC tampil perkasa dalam dua leg. Di leg pertama di Kanjuruhan, Arema FC berpesta gol dengan skor 3-0. Laga kedua di Stadion 17 Mei juga berujung kisah sama karena Arema FC sukses menang lagi dengan skor 3-0. Agregat 6-0 atas Kalteng Putra mengantar Singo Edan ke partai final untuk menantang Persebaya Surabaya.
3. Arema adalah tim tersubur Piala Presiden 2019
Bila Persebaya melaju ke partai final dengan status tak terkalahkan, Arema FC punya status mentereng lain. Singo Edan adalah tim tersubur dalam urusan mencetak gol di turnamen edisi 2019 ini. Dalam 6 pertandingan di Piala Presiden 2019, Arema FC sanggup mencetak 16 gol!
Hebatnya lagi, distribusi golnya juga merata. Walau tak mengirim wakil di puncak daftar top skor, Singo Edan mengirim Ricky Kayame dan Dedik Setiawan yang sama-sama mengoleksi 4 gol. Di bawah mereka, ada Konate Makan yang koleksi 3 gol, sementara Hamka Hamzah di bawahnya lagi dengan koleksi 2 gol.
Meratanya distribusi gol dari penggawa Arema FC membuat laga final Piala Presiden 2019 berpeluang menjadi ajang yang seru!
