Jalan Panjang Finlandia Menembus Piala Eropa 2020

Untuk diketahui sebelumnya, di Finlandia, sepakbola bukan cabang olahraga favorit. Di dunia olahraga sendiri, negeri di Eropa Utara ini terkenal dengan hoki es yang fenomenal. Di cabang olahraga hoki es, negara yang beribu kota di Helsinki ini adalah juaranya.

Kultur sepakbola yang tak mengakar kuat, yang kemudian berimbas kepada sedikitnya bakat-bakat muda yang bermekaran di olahraga ini, memaksa Finlandia harus betah menjadi negeri liliput di kancah sepakbola dunia.

Per 2018 lalu, misalnya, Finlandia jadi satu-satunya negara regional Eropa Utara yang belum sekali pun mencicipi pentas Piala Dunia. Dengan lolosnya Islandia ke Piala Dunia 2018 di Rusia, Finlandia otomatis jadi satu-satunya negara Nordik yang belum pernah mentas di ajang tersebut. Denmark, Swedia, dan Norwegia sudah lebih dulu merasakannya bertahun-tahun sebelumnya.

Islandia boleh dibilang merintis jalan, yang di masa depan, tepatnya saat ini, tengah ditapaki oleh Finlandia. Pada Piala Eropa 2016, negeri yang alamnya sangat indah ini sukses menembus ajang bergengsi itu untuk pertama kali sepanjang sejarah. Bahkan, mereka menyingkirkan Inggris dan lolos ke perempat final, sebelum dikalahkan oleh tuan rumah, Prancis.

Dua tahun berselang, Islandia lolos ke Piala Dunia 2018, yang juga jadi partisipasi perdana mereka di ajang terbesar sepakbola di kolong langit. Sebuah jejak yang kini ditapaki oleh Finlandia.

Tiket lolos menuju Piala Eropa 2020 sudah di tangan, apakah kini Teemu Pukki dan kawan-kawan tengah memahat langkah menuju Piala Dunia 2022?

Nama Markku Kanerva selamanya akan masuk di sejarah sepakbola Finlandia. Ia tak hanya pelatih yang menangani Finlandia dan membawa mereka ke Piala Eropa 2020, tapi sosoknya juga yang membangun fondasi skuat Timnas Finlandia saat ini.

Sejak 2004, hingga pertengahan tahun 2010, ia betah melatih di Timnas U-21 Finlandia. Bintang-bintang mereka saat ini seperti Sparv dan Pukki, adalah nama-nama yang dilatihnya sejak usia muda di timnas junior.

Di 2011 dan 2015, namanya sempat menjadi caretaker timnas namun baru pada 2016, ia diangkat menjadi pelatih tetap. Dan sejak ada di bawah kendalinya, progres positif terus diukir secara perlahan oleh Finlandia.

Sejak musim panas 2017, hingga yang terbaru pada Oktober 2019 ini, peringkat Timnas Finlandia di ranking FIFA terus melejit dan kini mereka duduk di posisi ke-55. Tak heran bila di ranking terbaru yang akan keluar nanti, posisi mereka akan naik karena kesuksesan lolos ke Piala Eropa 2020.

Arti penting Rive, sapaan akrab Kanerva, juga tak luput diingat oleh sang bintang, Pukki. Penyerang Norwich City ini menyebut nama sang pelatih ketika ditanya wartawan siapa sosok yang berkontribusi besar dengan kesuksesan negaranya ini.

"Pelatih (Kanerva) kami menangis usai laga dan kami paham kenapa ia seperti itu. Sukses ini adalah hal yang layak ia dapatkan bersama kami. Sebagian besar dari tim ini sudah bersamanya sejak di Timnas U-21 dan ia membuat kami mampu memainkan sepakbola terbaik kami," puji Pukki dikutip dari BBC.