Jakarta, IDN Times - Sebanyak dua pemain keturunan, Jay Idzes dan Nathan Tjoe-A-On, dipastikan gagal membela Timnas Indonesia di Piala Asia 2023. Sebab, nama mereka tak masuk daftar 29 pemain yang dibawa pemusatan latihan (TC) ke Turki.
Terbaru, PSSI sudah merilis 29 nama yang akan dibawa dalam TC ke Turki dalam rangka persiapan Piala Asia 2023. Jika nama Justin Hubner masuk, lain hal dengan Jay dan Nathan.
Berbeda dengan Hubner yang proses naturalisasinya sudah rampung sejak 6 Desember 2023 lalu, Jay dan Nathan belum selesai ketika entry by name Piala Asia memasuki masa deadline. Mereka juga masih belum hadir ke Indonesia untuk menjalani sumpah.
Jay dan Nathan sejatinya sudah melakoni semua proses naturalisasi untuk jadi Warga Negara Indonesia (WNI). Keputusan Presiden (Keppres) untuk naturalisasi mereka berdua dari Presiden Joko 'Jokowi' Widodo juga sudah turun.
Namun, proses sumpah di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) belum mereka lakoni. Hal itu ditambah dengan tenggat pendaftaran pemain untuk Piala Asia 2023 yang sudah tutup per 10 Desember 2023.
Meski tak ada Jay dan Nathan, skuad Indonesia untuk Piala Asia 2023 tetap berisikan pemain-pemain hebat. Selain Hubner, ada Jordi Amat, Elkan Baggott, Shayne Pattynama, Sandy Walsh, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.
Selain itu, ada juga sederet pemain lokal yang berkarier di luar negeri macam Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan, Marselino Ferdinan, hingga Saddil Ramdani.
Dilansir situs resmi federasi, Timnas Indonesia akan melakoni TC di Turki pada 20 Desember hingga 6 Januari 2023. Setelah itu, mereka akan langsung beranjak ke Qatar untuk mempersiapkan diri jelang Piala Asia 2023 yang akan dimulai 12 Januari.
Ini berarti, para pemain skuad Garuda tidak memiliki kesempatan mudik ke Indonesia. Sebab, dari Turki, mereka langsung bertolak ke Qatar. Mereka juga akan melewatkan perayaan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga.
Piala Asia 2023 akan berlangsung pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024. Di fase grup, Indonesia tergabung di Grup D bersama lawan-lawan berat, yakni Vietnam, Irak, dan Jepang.