3 Jebolan Akademi Manchester United yang Bermain di Serie A 2024/2025
Manchester United dikenal memiliki akademi yang kerap menghasilkan pemain berbakat. Tidak heran jika klub berjuluk Setan Merah tersebut tidak pernah kehabisan talenta potensial. Nama-nama seperti Ryan Giggs, Paul Scholes, dan David Beckham menjadi produk akademi Manchester United yang mampu tampil gemilang.
Namun, tidak semua jebolan akademi bermain untuk tim utama Manchester United. Beberapa di antaranya memilih untuk meniti karier di kompetisi top lainnya, salah satunya adalah Serie A Italia. Pada 2024/2025, terdapat tiga jebolan akademi Manchester United yang bermain di Serie A. Siapa saja mereka? Simak ulasan berikut ini!
1. Omari Forson belum mendapatkan menit bermain reguler bersama AC Monza
Omari Forson merupakan pemain yang berposisi sebagai penyerang sayap kanan. Ia telah memperkuat Manchester United di berbagai level kelompok umur. Sayangnya, persaingan ketat di lini depan Setan Merah membuat ia tidak mendapatkan banyak kesempatan bermain.
Selama memperkuat Manchester United, Forson hanya tampil dalam tujuh pertandingan di semua ajang. Situasi yang dialami pemain berusia 20 tahun ini membuat dirinya memutuskan untuk angkat kaki dari Old Trafford pada musim panas 2024. Forson memilih untuk melanjutkan kariernya di Serie A dengan bergabung AC Monza.
Bersama AC Monza, Forson diharapkan mampu menemukan sentuhan terbaiknya. Namun, pemain asal Inggris tersebut masih belum mendapatkan menit bermain reguler. Ia baru bermain untuk AC Monza dalam tujuh pertandingan sepanjang 2024/2025.
2. Scott McTominay langsung menjadi andalan di lini tengah Napoli
Scott McTominay berhasil promosi ke tim utama Manchester United pada 2017. Gelandang asal Skotlandia tersebut menghabiskan 7 musim bersama skuad senior Setan Merah. McTominay berhasil mencatatkan 255 penampilan dengan kontribusi 29 gol dan 8 assist di semua kompetisi.
Pada musim panas 2024, McTominay memutuskan untuk menerima pinangan Napoli. Untuk menebus McTominay dari Manchester United, Napoli harus mengeluarkan 30,5 juta euro atau Rp570 miliar. Pemain berusia 28 tahun ini menyepakati kontrak berdurasi 4 musim hingga Juni 2028 mendatang.
McTominay cukup cepat beradaptasi dengan gaya permainan Napoli. Ia langsung menjadi pilihan utama Antonio Conte di lini tengah. Hingga saat ini, McTominay telah memperkuat Partenopei dalam 29 pertandingan dengan menyumbang 7 gol dan 4 assist.
3. Pierluigi Gollini kalah bersaing dengan Mile Svilar sebagai kiper utama AS Roma
Pierluigi Gollini sempat menimba ilmu di tim akademi Manchester United selama 2 musim, yakni pada 2012—2014. Namun, Gollini tidak pernah mencatatkan penampilan bersama skuad senior Setan Merah. Setelah meninggalkan Manchester United, pemain asal Italia ini cukup sering berganti klub.
Pada Januari 2025, Gollini resmi berkostum AS Roma. Ia didatangkan I Giallorossi dari Atalanta dengan status bebas transfer. Kehadiran pemain berusia 30 tahun ini diharapkan mampu menambah kedalaman di posisi kiper.
Pengalaman yang dimiliki Gollini menjadi modal berharga bagi dirinya untuk bersaing di bawah mistar gawang AS Roma. Namun, dirinya masih belum mampu menggeser posisi Mile Svilar sebagai kiper utama. Hingga saat ini, Gollini belum mencatatkan laga debutnya bersama AS Roma.
Dari daftar di atas, hanya Scott McTominay yang mampu menjadi pilihan utama di klubnya saat ini. Padahal, ia baru menjalani musim perdananya di Serie A. McTominay tentu diharapkan dapat terus menunjukkan performa konsisten.
