Jelang Piala Dunia, Teknik Dasar Timnas U-17 Masih Bermasalah
Jakarta, IDN Times - Teknik dasar Timnas Indonesia U-17 masih bermasalah dalam pemusatan latihan (TC) di Jerman. Kesalahan umpan dan kontrol bola masih dipertontonkan Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan.
Masalah ini diakui bek Timnas U-17, Tonci Shouter, usai menahan imbang SV Hemsen dengan skor 1-1, Selasa (17/10/2023) malam WIB. Namun, kendala itu berhasil ditutupi dengan daya juang tinggi yang ditunjukkan Garuda Muda.
"Kita sudah bekerja keras dalam pertandingan tadi. Tapi, menurut saya banyak yang harus kami evaluasi," kata Toni dilansir laman resmi PSSI.
1. PR buat Bima Sakti
Masalah ini tentu menjadi PR buat Bima Sakti, selaku pelatih kepala. Waktu persiapan pun kian menipis. Tinggal beberapa pekan lagi, Timnas U-17 akan menghadapi Ekuador, Panama dan Maroko di Grup A Piala Dunia U-17 2023.
"Kami banyak melakukan kesalahan dasar, seperti passing dan kontrol yang harus diperbaiki untuk ke depannya," ujar Toni.
2. Amar dapat pengalaman tak terlupakan
Sementara, laga uji coba ini justru memberikan rasa kepercayaan diri yang lebih buat Amar Rayhan Brkic. Dalam laga tersebut, Amar akhirnya sukses membukukan gol perdananya buat Timnas U-17.
"Perasaan saya sangat senang, sangat emosional dan saya tidak bisa kontrol perasaan saya. Luar biasa sekali untuk saya bisa mencetak gol perdana" kata Amar.
3. Sisakan satu laga uji coba
Setelah ditahan SV Hemsen, Garuda Muda masih menyisakan satu laga uji coba lagi. FC Koln menjadi ujian terakhir buat tim asuhan Bima Sakti sebelum kembali ke tanah air.
"Alhamdulillah, TC selama empat pekan berjalan dengan lancar. Para pemain juga perkembangannya sangat signifikan. Kemudian, kondisi pemain sangat baik walaupun cuaca di sini berubah-ubah," kata Bima.
