Jelang PON, Wasit dan Pelatih Soft Tenis Digodok
Jakarta, IDN Times - Pengurus Pusat Persatuan Soft Tennis Indonesia (PP PESTI) pelatihan untuk wasit dan pelatih di Hotel Borobudur, Jakarta. Pelatihan ini digelar selama dua hari sejak Selasa (9/7/2024) hingga besok, demi meningkatkan kualitas wasit serta pelatih jelang Pekan Olahraga Nasional XXI Aceh dan Sumatra Utara.
Sekretaris Jenderal PESTI, Buyung Wijaya Kusuma, menyatakan pelatihan ini diperlukan agar kualitas pertandingan di PON nanti bisa lebih tinggi. Ditambah, lewat pelatihan untuk para pelatih, ilmu baru bisa ditularkan ke atlet.
"Soft tenis adalah sebuah cabang olahraga yang memadukan kecepatan dan ketepatan dalam pukulan, serta strategi cerdas dalam setiap permainan. berkumpul dalam semangat kebersamaan dan persatuan untuk merayakan komitmen kita dalam mengembangkan dan meningkatkan standar profesionalisme dalam dunia olahraga softtenis di Indonesia," ujar Buyung dalam keterangannya.
1. Soft tenis belum terlalu terkenal
Soft tenis memang masih belum terlalu dikenal di Indonesia. Demi bisa memassalkan olahraga ini, penting untuk meningkatkan kualitas di level grassroot, terutama kualitas pelatih dan wasit.
"Semoga acara pelatihan ini memberikan manfaat yang besar bagi semua peserta dan membawa dampak positif dalam pengembangan olahraga soft tenis di Indonesia," kata Buyung.
2. Peran pelatih penting
Untuk pelatih, materi yang diberikan adalah keterampilan dan pengetahuan dalam variasi strategi. Diharapkan, dengan adanya pandangan dan gambaran lebih luas, mereka bisa terbuka dan semakin kreatif dalam mengatur strategi untuk atletnya.
Hal tersebut bisa berdampak positif dalam iklim persaingan di PON XXI nanti. Uji cobanya adalah pada Kejuaraan Nasional yang digelar di Jakarta, 11 hingga 13 Juli 2024.
3. Wasit harus bisa jaga atmosfer
Kemudian, perkembangan aturan soft tenis juga penting diketahui oleh wasit nasional. Mereka harus memahami aturan dengan baik, mengambil keputusan tegas dan objektif, berkomunikasi secara santun, hingga memiliki fisik dan profesionalisme di atas rata-rata.
Dengan begitu, wasit bisa membuat iklim di setiap pertandingan bisa menjadi semakin sehat dan membuat atlet nyaman.
