Jerit Bintang ManCity dan West Ham Lihat Ukraina Diserbu Rusia

Zinchenko meminta kepada rakyat Ukraina untuk bersatu, tegar, menghadapi situasi keamanan yang begitu mengkhawatirkan. Dia mengaku tak bisa menahan diri untuk bicara ke publik atas apa yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina.

Apa pun alasannya, Zinchenko tak terima jika Ukraina diganggu pihak luar. Maka dari itu, dia berharap warga Ukraina bisa membela diri dari serangan pihak luar.

"Ini negara di mana saya lahir dan dibesarkan. Negara yang saya bela di pentas olahraga internasional. Negara, yang saya ingin angkat dalam masa kejayaan di pentas internasional. Negara yang perbatasannya tak bisa diganggu gugat. Negara saya adalah Ukraina, tak ada yang bisa menggantikannya. Kami tak akan menyerah!" tegas Zinchenko di akun instagramnya @zinchenko_96.

Senada dengan Zinchenko, Yarmolenko meminta warga Ukraina membantu tentaranya untuk mengusir pasukan Rusia. Yarmolenko berharap warga Rusia bisa kuat dan bersatu dalam menghadapi perang kali ini.

"Kekuatan kami adalah kebebasan, hak memilih, menghormati, dan nilai kemanusiaan. Pilihan kami adalah Ukraina. Kami negara kuat. Ini tanah kami, kebenaran selalu menang!" kata Yarmolenko lewat akun instagramnya.

Invasi Rusia ke Ukraina memang berdampak pula pada kegiatan sepak bola di sana. Kompetisi Ukrainian Premier League kini terancam gagal dilanjutkan akibat serangan Rusia.

Meski ada indikasi akan berjalan, namun situasinya tak menentu dan bisa saja berhenti. Pun, Timnas Ukraina terancam tak bisa berlaga di play-off Piala Dunia 2022, karena para pemainnya bisa saja libur dalam waktu lama akibat perang.