Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ukraina Terinspirasi Semangat Indonesia Hadapi Invasi Rusia

Anggota tentara Rusia menembakkan peluncur granat berpeluncur roket (RPG) saat latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Jumat (21/1/2022). Foto diambil tanggal 21 Januari 2022. ANTARA FOTO/REUTERS/Sergey Pivovarov/WSJ.

Jakarta, IDN Times - Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin, mengaku Ukraina tidak akan gentar dalam menghadapi invasi Rusia yang dimulai pada Kamis (24/2/2022). Hamianin mengaku, Ukraina terinspirasi semangat Indonesia.

"Ukraina akan melawan balik sampai saat terakhir. Kami sangat terinspirasi oleh semangat Indonesia yang meraih kemerdekaan pada 1945, dengan tokoh-tokoh seperti Jenderal Soedriman dan Pangeran Diponegoro," ujar Hamianin dalam jumpa pers virtual, Kamis (24/2/2022).

1. Ukraina salut dengan semangat dari Indonesia

Prajurit Ukraina di Wilayah Donetsk, Ukraina Timur. twitter.com/inside_over

Hamianin mengaku, semangat Indonesia dalam meraih kemerdekaan dan menentukan nasib sendiri, begitu menggugah. Dia pun ingin agar Ukraina bisa seperti ini, menentukan nasib sendiri tanpa diatur bangsa lain.

"Semangat Indonesia meraih kemerdekaan, keinginan untuk melindungi tanah kelahiran, menentukan nasib sendiri di masa depan, saya salut. Semangat Pancasila! Saya selalu mengatakan ini kepada masyarakat Ukraina," ujar Hamianin.

2. Ukraina minta dukungan Indonesia

Tentara Angkatan Bersenjata Ukraina mengendarai kendaraan peluncur roket otomatis saat berlatih di wilayah Kherson, Ukraina, dalam foto handout yang dirilis pada Selasa (1/2/2022). ANTARA FOTO/Ukrainian Armed Forces Press Service/Handout via REUTERS/FOC.

Hamianin pun meminta Indonesia agar memberikan dukungan kepada Ukraina. Menurutnya, suara Indonesia saat ini akan lebih didengar, karena posisi Indonesia cukup kuat dalam peta percaturan negara-negara internasional.

"Indonesia tidak cuma sekadar negara berpengaruh di Asia Tenggara, tetapi dunia. Saya kira, jika Indonesia berbicara, pasti akan didengar oleh negara-negara di dunia, termasuk Rusia," ujar Hamianin.

3. Indonesia mengecam invasi yang dilakukan Rusia

Seorang anggota tentara Rusia menembakkan sebuah howitzer dalam latihan militer di Kuzminsky di selatan Rostov, Rusia, Rabu (26/1/2022). ANTARA FOTO/Sergey Pivovarov/File Photo.

Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Luar Negeri, angkat bicara mengenai perang yang terjadi di Donbass, Ukraina Timur. Perang terjadi setelah Presiden Rusia, Vladimir Putin, melancarkan invasi skala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) pagi.

"(Indonesia) prihatin atas eskalasi konflik bersenjata di wilayah Ukraina yang sangat membahayakan keselamatan rakyat, serta berdampak bagi perdamaian di kawasan," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sandy Firdaus
EditorSandy Firdaus
Follow Us