Invasi Rusia Ancam Peluang Ukraina ke Piala Dunia 2022

Jakarta, IDN Times - Invasi Rusia ke wilayah Donetsk memberikan dampak pada peluang Ukraina buat tampil di Piala Dunia 2022, Qatar. Akibat serangan Rusia, laga play-off Piala Dunia 2022, antara Skotlandia versus Ukraina terancam berat sebelah.
Sebab, saat ini invasi Rusia ke wilayah Ukraina telah mengancam eksistensi kompetisi domestik di sana. Sejauh ini, kompetisi Ukrainian Premier League direncanakan berlangsung pada Jumat (25/2/2022).
Invasi Rusia tak membuat rencana ini dihentikan. Federasi Sepak bola Ukraina, UAF, bersama operator masih memutuskan untuk melanjutkan kompetisi. Namun, rencana itu masih ditinjau ulang, menyesuaikan kondisi yang berlangsung.
"Kami terus memonitor situasi. Sejauh ini, musim kompetisi berlanjut dengan duel Mynai versus Zorya Luhansk pada Jumat nanti," kata Direktur Ukrainian Premier League, Yevhen Dykyy, dilansir Daily Mail.
1. Pemain bisa drop

Andai nantinya kompetisi dihentikan, maka para pemain Ukraina bisa saja tak berlaga selama tiga bulan jelang play-off Piala Dunia 2022, melawan Skotlandia. Dengan kondisi itu, sudah tentu kebugaran para pemain Ukraina bisa drop.
Cuma mereka yang main di luar negeri, bisa terjaga kebugarannya. Namun, jumlahnya tak terlalu banyak.
Dengan begitu, Skotlandia bisa diuntungkan. Satu hal yang bisa mereka manfaatkan adalah semangat, mencari obat demi warganya yang jadi korban perang.
2. Tak mau menyerah

Presiden FFU, Andriy Pavelko, mengaku tak mau menyerah begitu saja dalam play-off Piala Dunia 2022. Pavelko menyatakan pihaknya akan berjuang keras demi menyiapkan tim untuk menghadapi Skotlandia.
"Kami ingin main di play-off Piala Dunia 2022. Ini menjadi momen terpenting kami buat fans," tegas Pavelko.
3. Sepak bola obat pelipur lara

Sepak bola kini jadi salah satu obat pelipur lara buat warga Ukraina yang sedang ketakutan. Makanya, baik FFU dan Ukrainian Premier League berharap kompetisi serta kiprah tim nasional Ukraina tak berhenti akibat perang.
"Orang-orang kini khawatir. Namun, sepak bola memberikan harapan," ujar jurnalis olahraga Ukraina, Andrew Todos.