10 Potret Juragan 99 Lakukan Doa Bersama untuk Tragedi Kanjuruhan

Awal bulan Oktober ini, Bumi Pertiwi kembali berduka. Kali ini menimpa dunia sepak bola Tanah Air. Telah terjadi kerusuhan suporter saat pertandingan Arema Malang vs. Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang pada 01 Oktober lalu. Bukan kerusuhan biasa, kali ini bencana tersebut menimbulkan korban jiwa dalam jumlah besar, yakni berjumlah 131 orang.
Tragedi Kanjuruhan ini pun langsung menjadi sorotan di kalangan publik baik nasional maupun internasional, tak terkecuali bagi sang pemilik Arema, Gilang Widhia Pramana alias Juragan 99. Selaku pemilik, Gilang tentu memiliki rasa tanggung jawab besar terhadap musibah ini. Dari awal tragedi, Gilang memberikan rasa simpati yang luar biasa. Bahkan Juragan 99 lakukan doa bersama untuk tragedi Kanjuruhan dan berbaur dengan masyarakat. Berikut adalah beberapa potretnya.
1. Selaku pemilik klub, Gilang memang bertanggung jawab penuh terhadap klub. Bahkan dalam tragedi ini, ia memberikan perhatian khusus

2. Ia pun mendatangi lokasi kejadian dan bertemu dengan masyarakat dan puluhan ribu penggemar Arema alias Aremania

3. Melibatkan beberapa pihak, ia berbaur dengan semuanya. Bahkan tak segan untuk mengajak diskusi

4. Mereka menyalakan lilin dan menaburkan bunga sebagai penghormatan terakhir untuk para korban

5. Acara pun digelar dengan penuh haru, dan terlihat kebersamaan dari berbagai kalangan. Salut banget, ya!

6. Setelah tujuh hari usai tragedi, Gilang bahkan melakukan doa bersama dan kembali ke lokasi kejadian

7. Sambil mendengarkan ceramah ustadz, ayah dua orang anak ini sangat khusyuk dalam berdoa

8. Terlihat jelas wajah berduka darinya. Namun, ia tetap bisa kuat dalam menjalani tragedi berdarah ini

9. Doa bersama yang digelar pun ramai dipadati masyarakat. Tak peduli suku, ras, atau pun agama

10. Semua yang hadir pun tampak haru dan khusyuk dalam memanjatkan doa untuk para korban

Itu tadi beberapa potret saat Juragan 99 lakukan doa bersama untuk tragedi Kanjuruhan. Tragedi ini memang sangat memilukan sekaligus menjadi tragedi kelam bagi Indonesia. Berbagai simpati datang dari berbagai kalangan. Semoga para korban tenang di sisi Yang Maha Kuasa.