AC Milan memulai musim 2021/2022 dengan ditinggal pergi dua pemain bintangnya. Namun, hal ini justru memberikan ruang bagi pemain lainnya untuk berkembang. Dampaknya, Rossoneri tampil impresif.
Saat ini mereka menjadi kandidat utama peraih Scudetto. Lalu, bagaimana nasib para pemain yang dilepas AC Milan sepanjang musim 2021/2022? Berikut ini ulasannya.
AC Milan gagal memperbaharui kontrak Hakan Calhanoglu musim panas 2021 kemarin. Akibatnya, dia pergi dengan status free transfer. Mengejutkannya, gelandang asal Turki justru menyeberang ke klub rival, Inter Milan.
Transfer ini sangat menguntungkan Inter Milan karena sang pemain tampil sangat apik. Bersama Inter, Hakan Calhanoglu telah mencetak 6 gol dan 9 assists dari 36 laga di semua kompetisi. Dia menjadi nyawa baru di lini tengah tim asuhan Simone Inzaghi.
Persaingan sengit di lini tengah AC Milan membuat gelandang muda Tommaso Pobega dilepas ke Torino. Lulusan akademi Rossoneri ini dipinjamkan selama satu musim demi mengembangkan permainan dan menambah jam terbang.
Strategi ini cukup berhasil karena Pobega tampil impresif. Gelandang 22 tahun itu menjadi pilihan utama tim asal Turin itu.
Dia pun tampil produktif dengan torehan 4 gol dan 2 assists dari 26 laga Serie A. Musim depan AC Milan dipastikan kehilangkan Franck Kessie dan Pobega sangat mungkin diplot sebagai penggantinya.
Jens Petter Hauge sebenarnya tampil cukup apik pada musim perdananya bersama AC Milan. Namun, posisi sayap kiri telah diisi oleh Rafael Leao dan Ante Rebic.
Rossoneri pun meminjamkannya ke Frankfurt dengan opsi permanen. Pemain asal Norwegia itu mendapatkan waktu bermain lebih baik di klub asal Jerman itu.
Hauge telah mencetak 3 gol dan 1 assist dari 26 pertandingan di semua kompetisi. Performanya ini dikabarkan membuat Frankfurt puas dan berniat mempermanenkannya di akihir musim.
Andrea Conti dinilai sebagai salah satu pembelian gagal AC Milan pada musim panas 2017. Sempat menjadi bagian dari tim utama, dia kemudian terpinggirkan di era Stefano Pioli. Cedera panjang menjadi salah satu alasan dia gagal menemukan performa terbaiknya di San Siro.
Dia dilepas ke Sampdoria Januari kemarin secara gratis. Di klub barunya ini dia mulai kembali ke performa terbaik. Dari tujuh pertandingan, pemain berposisi bek kanan ini mampu mencetak dua gol.
Drama Gianluigi Donnarumma berakhir anti klimaks dengan pergi ke Paris Saint-Germain secara gratis. AC Milan dan sang kiper sebelumnya melewati banyak drama untuk kesepakatan kontrak baru. Namun, negosiasi itu gagal karena permintaan gaji yang tidak disepakati.
Gianluigi Donnarumma tidak langsung dapatkan tempat utama di klub asal Paris, karena harus bergantian dengan Keylor Navas. Kiper 22 tahun baru tampil dalam 22 laga dengan catatan 8 clean sheets.
Sayang, nasibnya di PSG pun tak berjalan mulus. Dia sempat lakukan blunder yang membuat timnya tersingkir di babak 16 besar Liga Champions melawan Real Madrid.
Kepergian dua bintang AC Milan secara gratis, Hakan Calhanoglu dan Gianluigi Donnarumma, sangat disayangkan.
Namun, strategi transfer Rossoneri layak juga diacungi jempol juga dengan mendatangkan pemain yang sepadan, Mike Maignan dan Brahim Diaz. Hasilnya, musim ini mereka perkasa di puncak klasemen.