6 Kapten Arsenal dari Spanyol sebelum Mikel Merino

Cesc Fabregas merupakan pemain asal Spanyol pertama yang menjadi kapten Arsenal. Sosok yang kini melatih Como 1907 itu mendapat mandat tersebut pada 24 November 2008 setelah Arsene Wenger mencopot William Gallas karena tindakan indisipliner. Fabregas lantas memegang jabatan ini sampai kepindahannya ke Barcelona pada musim panas 2011. Ia juga bergabung dengan Arsenal dari Barcelona pada 2003.

Manuel Almunia merupakan salah satu deputi saat Cesc Fabregas tidak bisa bermain. Pemain berposisi kiper ini sebetulnya 10 tahun lebih tua dibanding Fabregas. Namun, peran Fabregas yang jauh lebih krusial di dalam tim membuat Almunia bukan menjadi pilihan pertama sebagai pemimpin. Almunia juga bahkan sebetulnya bukan merupakan wakil kapten utama. Di depannya masih ada nama-nama seperti Thomas Vermaelen dan Robin van Persie. Hasilnya, Almunia tercatat cuma pernah enam kali memakai ban kapten Arsenal ketika bermain sebagai starter. Ia bergabung dengan Arsenal dari Celta Vigo pada 2004. Almunia sempat dipinjamkan kepada West Ham United pada September—November 2011 sebelum dilepas secara gratis pada Juli 2012.

Pelatih Arsenal saat ini, Mikel Arteta, menjadi satu sosok asal Spanyol lain selain Cesc Fabregas yang pernah menjadi kapten utama Arsenal. Arteta menjabatnya pada 2014—2016. Saat itu, ia menggantikan Thomas Vermaelen yang pergi ke Barcelona. Arteta bergabung dengan Arsenal dari Everton pada musim panas 2011. Ia melepaskan jabatannya bersamaan dengan keputusannya untuk pensiun. Sebagai catatan, selama Arteta bertindak sebagai kapten utama Arsenal, orang yang menjadi wakilnya adalah Per Mertesacker. Menariknya, ketika Arteta kini bekerja sebagai manajer di tim utama Arsenal, pada saat bersamaan Mertesacker memegang tanggung jawab tersebut di akademi.

Santi Cazorla bergabung dengan Arsenal dari Malaga pada musim panas 2012. Gelandang lincah ini hengkang ke Villarreal pada 2018. Total, Cazorla membuat 180 penampilan dengan seragam Arsenal. Ada delapan pertandingan ketika ia mendapat kesempatan untuk menjadi starter dan kapten sekaligus. Menariknya, semuanya terjadi pada 2015 atau pada era Mikel Arteta sebagai kapten utama. Cazorla menerima kehormatan itu karena Arteta, Mertesacker, atau pemain lain yang lebih berhak untuk peran tersebut seperti Theo Walcott atau Tomas Rosicky tidak bisa bermain.

Nacho Monreal menyusul Santi Cazorla dari Malaga ke Arsenal pada Januari 2013. Namun, ketika Cazorla hengkang pada awal 2018/2019, bek kiri ini tetap bertahan pada musim yang juga merupakan awal dari era Unai Emery di Arsenal tersebut. Monreal baru pergi pada awal musim berikutnya untuk bergabung dengan Real Sociedad. Monreal mendapat lima kesempatan untuk bermain sebagai starter sekaligus kapten pada musim pemungkasnya di Arsenal. Saat itu, jabatan kapten utama Arsenal diemban Laurent Koscielny. Monreal merupakan wakil kapten keempat di belakang Petr Cech, Granit Xhaka, dan Mesut Oezil.

Hector Bellerin bergabung dengan akademi Arsenal dari Barcelona pada 2011. Bek kanan ini mulai tampil di tim senior pada 2014/2015. Bellerin naik jabatan menjadi salah satu wakil kapten untuk Granit Xhaka pada 2019/2020. Namun, pada pertengahan musim tersebut, Arsenal mengalami pergantian pelatih dari Unai Emery ke Mikel Arteta. Bellerin meninggalkan Arsenal untuk membela Real Betis secara pinjaman pada 2021/2022. Ia kemudian pergi secara gratis dan pulang ke Barcelona pada awal 2022/2023. Bellerin tercatat 13 kali mendapat kesempatan untuk berman sebagai starter sekaligus kapten di Arsenal. Rinciannya, 3 terjadi pada era Emery dan 10 pada masa Arteta.

Dari enam nama di atas, hanya Cesc Fabregas dan Mikel Arteta yang pernah menjabat sebagai kapten utama. Sisanya cuma berstatus wakil. Begitu pun dengan Mikel Merino pada 2025/2026. Secara hierarki, ia berada di belakang Martin Odegaard, Bukayo Saka, Gabriel Magalhaes, dan Declan Rice. Sementara itu, total sudah ada 19 pemain asal Spanyol yang membela Arsenal per 31 Oktober 2025.