Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Karier Romelu Lukaku di Chelsea Nyaris Tamat

Romelu Lukaku. (mirror.co.uk)

Jakarta, IDN Times - Romelu Lukaku kembali harus menjadi penghangat bangku cadangan saat Chelsea jumpa Crystal Palace di semifinal Piala FA, Minggu (17/4/2022). Dia tak digunakan oleh manajer Thomas Tuchel sebagai striker utama dalam kesempatan itu.

Keputusan Tuchel tentu menjadi tanda-tanda kalau karier Lukaku di Chelsea nyaris tamat. Sebab, hingga kini belum ada sinyal kalau Lukaku telah membaik performanya.

Namun, Tuchel punya alasan soal keputusannya. Dia menyatakan kalau Lukaku sedang tidak fit.

"Dia kurang fit bermain 90 menit, tidak buat intensitas permainan kami. Semudah itu. Dia sempat cedera dan sering absen. Jadi, dia tak terlalu fit," ujar Tuchel dikutip ITV.

1. Kian terbenam di lini depan Chelsea

Cesar Azpilicueta, Romelu Lukaku, dan Antonio Rudiger. (standard.co.uk)

Lukaku memang pada akhirnya main di semifinal Piala FA, menggantikan Kai Havertz di menit 77. Namun, dia tak mampu mencetak gol dalam duel itu.

Fenomena ini membuat Lukaku terancam makin terbenam di sektor depan Chelsea. Torehan golnya di Premier League, sampai saat ini, masih kalah dari Jorginho, lima banding enam.

2. Enam pekan menentukan buat Lukaku

Romelu Lukaku dan Thomas Tuchel. (metro.co.uk)

Masa depan mantan bomber Inter Milan tersebut pun dipertaruhkan. Mantan pemain Chelsea, Joe Cole, meyakini kalau Lukaku harus membuktikan diri dalam enam pekan ke depan.

"Dia punya waktu enam pekan demi menyelamatkan kariernya. Timo Werner tak menyerah dan ketika gagal cetak gol, ada sumbangsih lain yang diberikannya," kata Cole.

3. Sempat keceplosan tak suka taktik Tuchel

Romelu Lukaku melakukan selebrasi usai mencetak gol. (skysports.com)

Lukaku memang berada dalam kondisi yang tak bagus. Dia sempat dikucilkan karena secara jujur tak suka dengan skema yang dimainkan oleh Tuchel di Chelsea.

Kala itu, Lukaku mengakuinya dalam sebuah wawancara di media Italia. Parahnya, wawancara itu tanpa seizin klub.

Masalah itu sudah selesai. Namun, tampaknya menimbulkan sebuah lubang besar dalam kepercayaan diri Lukaku yang hingga sekarang belum bisa dipulihkan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Satria Permana
EditorSatria Permana
Follow Us