Kartu merah Figo Dennis mengubah rencana Pelatih Persija, Mauricio Souza
Tetap berusaha menekan, tetapi kreativitas hilang setelah kartu merah kedua yang didapat Fabio Calonego
Permohonan maaf dari Persija kepada fans The Jakmania atas kekalahan ini
Jakarta, IDN Times - Persija Jakarta harus menelan pil pahit pada laga pekan 15 Super League 2025/26. Bersua Semen Padang di Stadion H. Agus Salim, Senin (22/12/2025) malam, mereka kalah 0-1.
Gol bunuh diri Jordi Amat jadi satu-satunya pembeda antara Semen Padang dan Persija di pertandingan ini. Bagi 'Macan Kemayoran', kesulitan di laga ini hadir tatkala kartu merah melanda mereka.
Pelatih Persija, Mauricio Souza, menyebut kartu merah yang diterima Figo Dennis di laga ini mengubah semuanya. Mereka harus melakukan penyesuaian, terutama di akhir babak pertama.
"Seperti yang saya katakan, dengan adanya kartu merah, kami tidak bisa bermain dengan sempurna. Pada babak pertama, permainan kami berada di bawah standar," ujar Souza dalam sesi jumpa pers pasca laga.
Souza mengaku, selepas kartu merah Figo Dennis, Persija tetap berusaha menekan dan meraih kemenangan. Namun, selain kartu merah kedua yang didapat Fabio Calonego, kreativitas Persija hilang di laga ini.
"Kartu merah yang kami terima sangat mengubah jalannya pertandingan. Setelah itu, kami tetap mencoba mencari kemenangan. Namun kami tidak berhasil mencetak gol. Kreativitas kami hilang," ujar Souza.
Pemain Persija, Rizky Ridho, meminta maaf kepada fans Persija, The Jakmania atas kekalahan ini. Sebab, mereka gagal memberikan kado manis bagi The Jakmania yang tengah berulang tahun.
"Tekad Persija datang ke sini adalah untuk memberikan hadiah kemenangan bagi The Jakmania yang sedang berulang tahun. Namun, kami kalah dari Semen Padang. Kami mohon maaf dan akan segera fokus untuk pertandingan selanjutnya," ujar Ridho.