Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kasus Fan Chelsea Serang Kiper Newcastle Diusut Polisi

Seorang penggemar masuk ke lapangan dalam laga Chelsea vs Newcastle (https://twitter.com/ESPNFC/
Seorang penggemar masuk ke lapangan dalam laga Chelsea vs Newcastle (https://twitter.com/ESPNFC/

Jakarta, IDN Times - Pitch invader kembali berulah dalam duel Chelsea versus Newcastle United dalam perempat final Piala Liga di Stamford Bridge, Rabu dini hari WIB (20/12/2023). Tindakannya tak cuma mengganggu laga, tapi juga sudah mengancam keselamatan pemain.

Tersangka masuk tiba-tiba menyerang kiper Newcastle, Martin Dubravka. Dia mendorong Dubravka dalam insiden itu. Beruntung, steward berhasil mengamankan penyusup itu.

1. Pochettino marah

Mauricio Pochettino (chelseafc.com)
Mauricio Pochettino (chelseafc.com)

Kejadian itu memancing perhatian manajer Chelsea, Mauricio Pochettino. Dia mengecam tindakan penyusup tersebut, karena aksinya begitu berbahaya buat pemain.

"Saya kecewa, tidak setuju dengan hal seperti ini. Saya tak mau ini terjadi di stadion Inggris atau belahan dunia lainnya. Saya tidak setuju karena menurut saya ini sangat berbahaya dan saya harap tidak akan terjadi lagi," ujar Pochettino mengutip Goal International.

2. Polisi turun tangan

Kasus ini pada akhirnya ditindaklanjuti oleh kepolisian London. Mereka mengusut motif dari insiden yang sebenarnya bisa berbahaya buat para pemain.

Chelsea juga mengusut kasus ini. Mereka akan meninjau ulang tayangan di sekitar stadion dan menemukan siapa pelakunya. Hingga kini, belum ada pihak yang ditahan akibat insiden itu.

3. Chelsea terancam denda

Dok. Image: Nigel French/Sportsphoto
Dok. Image: Nigel French/Sportsphoto

Sanksi sudah pasti akan dijatuhkan kepada penyusup tersebut. Namun, semua masih menunggu hasil penyelidikan.

Tak cuma penyusupnya, Chelsea bukan tak mungkin menerima sanksi denda. Itu bisa terjadi mengingat kasus serupa pernah menimpa Newcastle pula pada September 2023 lalu.

Ketika itu, manajer Newcastle, Eddie Howe, yang didorong penggemar Leeds. Imbasnya, Leeds didenda 40 ribu poundsterling atau senilai Rp787 juta. Sementara, pelaku dikurung 12 pekan dan dilarang datang ke stadion selama enam bulan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Margith Juita Damanik
EditorMargith Juita Damanik
Follow Us