Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Kekalahan PSG 0-3 di Ajang Internasional

Parc des Princes (pexels.com/TBD Traveller)
Parc des Princes (pexels.com/TBD Traveller)
Intinya sih...
  • Waterschei SV THOR mengalahkan PSG 3-0 di UEFA Cup 1982/1983
  • Chelsea membantai PSG 3-0 di fase grup Liga Champions 2004/2005
  • PSG kalah 0-3 dari Dynamo Kyiv di UEFA Cup 2008/2009

Superioritas Paris Saint-Germain (PSG) pada 2024/2025 tercoreng hasil buruk final Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka dibantai Chelsea dengan skor telak 0-3. Hasil ini cukup mengejutkan mengingat skuad besutan Luis Enrique sempat melibas Real Madrid dengan skor 4-0 pada semifinal.

Hasil buruk ini sekaligus menambah catatan negatif Les Parisiens di ajang internasional. Klub dengan koleksi gelar juara terbanyak di kasta teratas Prancis itu telah beberapa kali menelan kekalahan dengan skor 0-3 di panggung internasional. Termasuk pada final Piala Dunia Antarklub 2025, berikut empat kekalahan PSG dengan skor 0-3 di ajang internasional.

1. Waterschei SV THOR melibas PSG di UEFA Cup 1982/1983

Waterschei SV THOR, klub asal Belgia, menjadi klub pertama yang meraih kemenangan 3-0 atas PSG di ajang internasional. Momen tersebut terjadi pada leg pertama perempat final UEFA Cup Winners’ Cup 1982/1983. Tiga gol dalam laga yang berlangsung di Thyl Gheyselinckstadion itu dicetak oleh Larus Gudmundsson, Roland Janssen, dan Pierre Janssen.

Hasil buruk itu juga membuat PSG gagal melaju ke fase selanjutnya. Sebab, pada leg pertama, mereka tumbang dengan skor 0-2. Langkah Waterschei SV THOR sendiri terhenti pada semifinal usai kalah agregat 2-5 dari Aberdeen FC.

2. Chelsea membantai PSG pada laga pertama fase grup Liga Champions 2004/2005

PSG memiliki beberapa catatan buruk di Liga Champions Eropa. Sebelum akhirnya memenangi trofi pertama pada 2024/2025, Les Parisiens sempat menelan beberapa kekalahan telak. Salah satunya terjadi pada fase grup 2004/2005. 

Diarsiteki Vahid Halilhodzic, PSG yang bermain di kandang pada laga pertama dibantai Chelsea dengan skor 0-3. Didier Drogba tampil gemilang dalam duel tersebut dengan mencetak dua gol. Satu gol lainnya dicetak oleh John Terry yang juga menjabat sebagai kapten tim.

3. PSG kalah 0-3 dari Dynamo Kyiv di UEFA Cup 2008/2009

Perjuangan PSG di UEFA Cup 2008/2009 berakhir dengan catatan buruk. Mereka tak mampu berbuat banyak saat bertemu Dynamo Kyiv pada leg kedua perempat final. Skuad asuhan Paul Le Guen dibantai dengan skor 0-3. Hasil itu membuat mimpi mereka untuk melangkah lebih jauh sirna lantaran pertemuan pertama di markas PSG berakhir dengan skor imbang 0-0.

Dominasi Dynamo Kyiv telah terlihat sejak awal laga dengan gol cepat Ismael Bangoura pada menit 4. Pada menit 16, kiper Les Parisiens mencatatkan gol bunuh diri dan membuat skor menjadi 2-0 untuk Dynamo Kyiv. Pada babak kedua, tepatnya menit 61, sepakan kaki kanan Ognjen Vukojevic membobol gawang PSG sekaligus menutup pesta gol Dynamo Kyiv.

4. Chelsea mengangkat trofi Piala Dunia Antarklub 2025 dengan membantai PSG

PSG layak diunggulkan saat bertemu Chelsea pada final Piala Dunia Antarklub 2025. Selain lolos ke partai puncak usai membantai Real Madrid, Les Parisiens juga berstatus sebagai Liga Champions Eropa. Mereka mengangkat trofi setelah membantai Inter Milan.

Namun, hal mengejutkan terjadi. Tak sekadar kalah, PSG bahkan dibantai dengan skor telak 0-3. Ambisi Ousmane Dembele dan kolega untuk menjadikan musim 2024/2025 lebih spesial pun gagal.

Cole Palmer menjadi bintang dalam laga yang berlangsung di MetLife Stadium, Minggu (13/7/2025). Ia mencetak brace hingga dinobatkan sebagai pemain terbaik kompetisi. Sedangkan, satu gol lainnya dicetak rekrutan baru The Blues, Joao Pedro.

Kekalahan telak dari Chelsea pada final Piala Dunia Antarklub 2025 mencoreng performa impresif PSG sepanjang musim 2024/2025. Ini sekaligus menjadi sinyal bahwa skuad Luis Enrique masih memiliki kelemahan yang bisa diperbaiki sebelum musim 2025/2026 dimulai. Menarik untuk dinantikan langkah yang akan diambil manajemen PSG untuk bangkit dan tampil kompetitif pada musim depan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Gagah N. Putra
EditorGagah N. Putra
Follow Us