Kelakuan Thomas Tuchel Mabuk saat Jumpa Roman Abramovich
Jakarta, IDN Times - Manajer Chelsea, Thomas Tuchel, buka-bukaan soal kelakuannya yang kurang pantas saat pertemuan dengan Roman Abramovich. Tuchel mengaku saat bicara secara langsung dengan Abramovich, yang merupakan pemilik Chelsea, berada dalam kondisi mabuk.
Semua bermula saat Direktur Chelsea, Marina Granovskaia, menghubunginya pada pagi buta, tepatnya pukul 04.30 waktu setempat. Kala itu, Tuchel langsung mengangkat telepon dari Marina.
Dalam percakapan itu, Marina menjelaskan kalau Abramovich mau bicara dengan Tuchel secara pribadi setelah berhasil mengantarkan Chelsea juara Liga Champions musim lalu, dengan mengalahkan Manchester City, di Hotel Yeatman. Pertemuan direncanakan terjadi pada pukul 07.30 pagi waktu setempat.
1. Tuchel panik
Spontan saja, Tuchel yang mengetahui hal tersebut panik. Sebab, dia belum sadar sepenuhnya dari kondisi mabuk usai meminum Gin and Tonic dalam porsi yang banyak, karena merayakan kesuksesan Chelsea juara.
Apalagi, ini menjadi pertemuan pertama Tuchel dengan Abramovich secara langsung, karena sebelumnya mereka hanya jumpa secara virtual akibat kondisi pandemik COVID-19.
2. Tuchel juga belum tidur
Tuchel juga belum tidur kala itu. Alhasil Tuchel mencoba untuk tidur dalam waktu singkat. Dia hanya tidur selama satu jam kala itu.
Sebenarnya, Tuchel juga mencoba buat mengalihkan minumannya ke Coca Cola agar lebih baik kondisinya. Namun, tetap saja, porsi Gin and Tonic yang diminumnya sudah terlalu banyak. Tuchel juga hanya bisa tidur sebentar.
3. Malah disuguhkan minuman beralkohol
Pada akhirnya, dilansir Daily Mirror, pertemuan tetap terjadi. Tuchel mendatangi Abramovich, pembicaraan intens terjadi di antara mereka.
Menariknya, saat bertemu, Abramovich malah menyuguhkan Gin and Tonic pula kepada Tuchel. Tebak apa yang terjadi, ya pastinya Tuchel minum bareng Abramovich.
