Tahun 2021 segera berakhir. Tahun ini bakal dikenang sebagai salah satu tahun yang mengecewakan. Setidaknya bagi Sergio Aguero.
Pada 2021, Pemain asal Argentina itu mesti mengalami kemalangan demi kemalangan. Bahkan, dia harus pensiun dini karena mengalami masalah kesehatan jantung.
Sergio Aguero merupakan legenda Manchester City. Sosoknya berperan penting dalam membuka keran prestasi Manchester City di Premier League. Sejak kedatangannya pada 2011, Aguero mampu mengangkat derajat klub milik Sheik Mansour tersebut.
Bersama Manchester City, Aguero merengkuh berbagai gelar. Mereka setidaknya telah mengoleksi 15 trofi sepanjang 2011—2021. Lima di antaranya adalah trofi Premier League.
Meski bergelimang prestasi, Aguero gagal mengantarkan Manchester City menjadi kampiun Liga Champions atau UEFA Champions League (UCL). Padahal, mereka tinggal selangkah lagi menuju podium tertinggi di kancah Eropa itu pada 29 Mei 2021 lalu. Aguero dan The Cityzens, yang menantang Chelsea pada pertandingan final Liga Champions 2020/2021, tumbang dengan skor 0-1 saat itu.
Pertandingan melawan Chelsea pun menjadi pertandingan terakhir Aguero bersama Manchester City di Liga Champions. Sebab, pada musim panas lalu, Aguero dan Manchester City resmi berpisah. Aguero kembali ke LaLiga untuk merapat ke Barcelona. Sementara itu, Manchester City melanjutkan kiprahnya bersama pemain-pemain baru yang lebih muda. Mereka mengalami peremajaan.
Perpisahan Aguero dan The Cityzens sekaligus menggagalkan janji Aguero. Sebelum ini, striker legendaris tersebut pernah berjanji tidak akan meninggalkan klub sebelum menjadi kampiun Liga Champions. Namun, nasib berkata lain, mereka berpisah karena keadaan.
Sergio Aguero merapat ke Barcelona dengan harapan bisa main bareng Lionel Messi. Kebetulan mereka merupakan rekan sejawat di tim nasional Argentina. Namun, krisis finansial Barcelona membuat Aguero dan Messi gagal main bareng.
Ketika Aguero datang, Messi malah meninggalkan Barcelona ke Prancis. La Pulga menerima pinangan Paris Saint-Germain sebab Barcelona tidak kuat menampungnya. Banderolnya tidak masuk dengan kapasitas keuangan Blaugrana saat itu.
Aguero juga datang pada saat yang tidak tepat. Kepergian Messi memang menyisakan lubang besar di skuad Barcelona. Namun, masalahnya bukan itu saja, Barcelona sendiri tengah limbung karena manajemen yang buruk. Mereka bahkan harus melakukan pergantian pelatih dari Ronald Koeman kepada Xavi Hernandez pada awal musim karena performa tim yang turun drastis.
Barcelona diterpa badai cedera pada awal musim. Beberapa pemainnya terpaksa tidak bisa tampil. Salah satunya Sergio Aguero.
Oleh karena cedera itu, Aguero berkali-kali harus membela Barcelona dari luar lapangan hijau. Dia debut pada 17 Oktober 2021, saat Blaugrana menghadapi Valencia. Aguero tampil dari bangku cadangan untuk membantu Barcelona menang 3-1.
Selama membela Barcelona, Aguero bahkan hanya sempat tampil lima kali, termasuk saat bentrok dengan Real Madrid dalam pertandingan bertajuk El Clasico. Saat itu, Aguero mencetak gol perdananya untuk Barcelona, sekaligus gol satu-satunya untuk klub asal Catalan tersebut. Sayangnya, Aguero dkk. mesti mengakui keunggulan Real Madrid dengan skor 1-2.
Sergio Aguero punya kesempatan untuk menaikkan namanya kembali di LaLiga. Golnya melawan Real Madrid seharusnya menjadi awal yang baik. Namun, narasi berubah kala Aguero mengalami aritmia jantung tujuh hari setelah pertandingan melawan Real Madrid.
Saat itu, Barcelona tengah menghadapi Alaves. Aguero tampil sebagai starter. Sayangnya, dia tidak bisa menyelesaikan pertandingan karena masalah jantung tadi. Aguero terpaksa keluar dengan digantikan oleh Philippe Coutinho.
Pemain yang akrab disapa Kun itu dilarikan ke rumah sakit. Dia perlu mendapatkan penanganan serius untuk menyelamatkan hidupnya. Sejak itulah rumor pensiunnya Aguero menyeruak. Media-media memberitakan kemungkinannya pensiun dini.
Sergio Aguero awalnya dikabarkan absen selama tiga bulan. Fans berharap dia bisa lekas pulih. Hanya saja itu tidak kejadian. Aguero malah memutuskan pensiun.
Aguero menggelar konferensi bersama Barcelona pada 15 Desember 2021. Dia mengabarkan kepastian pensiunnya akibat masalah jantung. Aguero dan Barcelona pun resmi berpisah.
Ini memang keputusan sulit, tetapi menjadi jalan terbaik bagi bekas menantu Diego Maradona tersebut. Dia perlu melanjutkan hidup tanpa menanggung risiko yang lebih besar.
Setelah ini, fans sepak bola, terutama fans Manchester City, akan mengingat Sergio Aguero sebagai salah striker buas pada masanya. Dia merupakan legenda yang membuat sepak bola makin meriah. Apalagi Aguero telah berjasa mengantarkan Manchester City menjadi salah satu klub yang disegani saat ini.