8 Kemenangan Comeback Brighton di EPL pada Era Fabian Huerzeler

Kemenangan comeback pertama Brighton & Hove Albion di Premier League pada era Fabian Huerzeler terjadi pada 6 Oktober 2024. Mereka berhasil menumbangkan Tottenham Hotspur dengan skor 3-2 di kandang, AMEX Stadium. Spurs memang sempat unggul dua gol pada babak pertama melalui Brennan Johnson (23’) dan James Maddison (37’). Namun, Brighton langsung tancap gas sejak awal babak kedua sehingga mampu mencetak tiga gol melalui Yankuba Minteh (48’), Georginio Rutter (58’), dan Danny Welbeck (66’).

Manchester City menjadi korban comeback kedua Brighton & Hove Albion asuhan Fabian Huerzeler di Premier League. Sang juara bertahan tersebut bertandang ke AMEX Stadium pada 9 November 2024. Erling Haaland berhasil membuka papan skor lewat serangan balik pada menit 24. Setelah perjuangan yang keras, Brighton akhirnya mencetak dua gol dalam waktu yang singkat. Joao Pedro menyamakan kedudukan pada menit 78 dan Matt O’Riley mencetak gol kemenangan pada menit 83.

Brighton & Hove Albion meraih kemenangan comeback yang sangat dramatis pada 8 Maret 2025. Mereka berhasil mengalahkan Fulham dengan skor 2-1 di AMEX Stadium. Brighton mencetak gol kemenangannya melalui tendangan penalti Joao Pedro pada menit 90+8. Hadiah ini didapat setelah Pedro dilanggar Harrison Reed. Sebelumnya, Fulham memang berhasil membuat kejutan lewat gol Raul Jimenez pada menit 35. Jan Paul van Hecke lantas menyamakan kedudukan menggunakan kepalanya pada menit 41.

Brighton & Hove Albion menerima lawatan dari West Ham United pada 26 April 2025. Mereka sebetulnya mencetak gol lebih dulu lewat Yasin Ayari pada menit 13. Namun, The Hammers berbalik memimpin berkat gol dari Mohammed Kudus pada menit 48 dan Tomas Soucek pada menit 83. Ketika tampak akan meraih kemenangan, West Ham mendapat pukulan telak dari Brighton. Tuan rumah merebut tiga poin setelah Kaoru Mitoma membobol gawang Alphonse Areola pada menit 89 dan Carlos Baleba menyusulnya pada menit 90+2.

Brighton & Hove Albion berhadapan dengan Liverpool pada 19 Mei 2025. Saat itu, sang lawan sudah memastikan diri menjadi juara Premier League 2024/2025. Arne Slot pun melakukan sejumlah rotasi. Namun, Liverpool tetap dominan. Mereka unggul 2-1 pada babak pertama. Harvey Elliott (9’) dan Dominik Szoboszlai (45+1’) membungkam publik AMEX Stadium. Sementara, satu gol balasan dari Brighton dicetak Yasin Ayari (32’). Brighton berhasil bangkit pada babak kedua. Mereka mencatatkan diri sebagai 1 dari 4 tim yang mampu mengalahkan Liverpool pada musim ini setelah mencetak dua gol lewat Kaoru Mitoma (69’) dan Jack Hinshelwood (85’).

Brighton & Hove Albion menutup Premier League 2024/2025 dengan kemenangan besar. Menariknya, mereka kembali meraihnya secara comeback atas Tottenham Hotspur. Brighton membantai Spurs dengan skor 4-1. Spurs memang sempat memimpin melalui Dominic Solanke pada menit 17. Namun, Brighton mempermalukan tim asuhan Ange Postecoglou itu dengan empat gol pada babak kedua yang dicetak Jack Hinshelwood (51’ & 64’), Matt O’Riley (88’, penalti), dan Diego Gomez (90+3’).

Brighton & Hove Albion kembali berhasil mengalahkan Manchester City secara comeback dengan skor 2-1. Itu terjadi pada 31 Agustus 2025. Seperti pada 9 November 2024, The Cityzens unggul lebih dulu melalui Erling Haaland (34’). James Milner lantas menyamakan kedudukan lewat tendangan penalti pada menit 67. Brighton mendapat hadiah ini berkat Matheus Nunes yang melakukan handball. Aksi individu Brajan Gruda pada menit 89 akhirnya menghasilkan gol kemenangan bagi Brighton.

Brighton & Hove Albion mampu meraih kemenangan tandang atas Chelsea di Stamford Bridge pada 27 September 2025. Tuan rumah memang berhasil unggul lebih dulu lewat sundulan Enzo Fernandez pada menit 24. Namun, situasi mulai berpihak kepada Brighton setelah Trevoh Chalobah menerima kartu merah pada menit 53. Mereka sukses memaksimalkan keunggulan jumlah pemain dengan mencetak tiga gol melalui Danny Welbeck (77’ & 90+10’) dan Maxim De Cuyper (90+2’).

Brighton & Hove Albion terkenal sebagai tim yang memiliki skuad bertalenta. Delapan kemenangan comeback di atas menjadi salah satu bukti keberhasilan Fabian Huerzeler memaksimalkan potensi para pemainnya. Tugas selanjutnya juru taktik asal Jerman itu adalah meningkatkan mereka menjadi klub elite yang mampu bersaing di papan atas.