3 Kemenangan Terakhir Portugal Atas Jerman di Laga Kompetitif

Timnas Portugal memiliki rekor buruk kala menghadapi Jerman di laga kompetitif, seperti Kualifikasi Euro dan Piala Dunia, Euro, Piala Dunia, serta Nations League. Seleccao das Quinas tercatat selalu kalah dari Jerman dalam lima pertemuan terakhir sejak Piala Dunia 2006. Meski begitu, bukan berarti Portugal tidak pernah menang atas Jerman di pertandingan kompetitif.
Dalam sejarahnya, kedua tim sudah bertanding sebanyak 20 laga dengan Jerman unggul 11 kemenangan, sedangkan Portugal baru 4 kali menang. Dari 4 kemenangan tersebut, 3 di antaranya tercipta di laga kompetitif. Berikut catatan tiga kemenangan terakhir Portugal atas Jerman tersebut.
1. Portugal menang 1-0 atas Jerman lewat gol tunggal Carlos Manuel pada Kualifikasi Piala Dunia 1986
Portugal berada satu grup dengan Jerman dalam Kualifikasi Piala Dunia 1986. Kedua tim sama-sama berstatus sebagai unggulan di grup 2. Portugal terlebih dahulu bertandang ke kandang Jerman, MHP Arena, pada 16 Oktober 1985. Selecao das Quinas yang kala itu dilatih Jose Torres, menurunkan susunan pemain terbaiknya, seperti Mario Jorge, Carlos Manuel, dan Jose Antonio. Di sisi lain, Jerman asuhan Franz Beckenbauer mengandalkan Karl-Heinz Rummenigge bersama Pierre Littbarski dan Norbert Meier di lini depan.
Kedua tim bermain tanpa gol pada babak pertama. Portugal berhasil memecah kebuntuan melalui gol tendangan bebas langsung Carlos Manuel pada menit ke-54. Jerman berusaha membalas dan melakukan beberapa perubahan, seperti memasukkan Heinz Gruendel dan Thomas Allofs. Akan tetapi, Portugal berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 atas Jerman sampai pertandingan berakhir.
2. Portugal menang telak 3-0 atas Jerman di Euro 2000
Portugal bersama Jerman tergabung dalam grup A pada putaran final Euro 2000. Keduanya saling berhadapan di stadion De Kuip pada 20 Juni 2000. Portugal yang ketika itu ditangani Humberto Coelho, menyimpan beberapa pemain bintangnya, seperti Luis Figo, Rui Costa, dan Nuno Gomes. Sebaliknya, Coelho menurunkan Pauleta, Sergio Conceicao, dan Costinha, sebagai starter. Di sisi lain, Jerman asuhan Erich Ribbeck masih mengandalkan pemain veteran macam Lothar Matthaus dan Oliver Kahn di lini belakang. Selain itu, ia juga menurunkan beberapa pemain muda, seperti Michael Ballack dan Sebastian Deisler.
Laga ini menjadi panggung bagi Sergio Conceicao yang mencetak hattrick. Ia memulai aksinya dengan mencetak gol lewat sundulan usai menerima umpan matang dari Pauleta pada menit ke-35. Conceicao kemudian membobol gawang Jerman dengan sepakan kaki kiri pada menit ke-54. Ia melengkapi hattrick sempurnanya dengan menyelesaikan assist Capucho lewat tendangan kaki kanan pada menit ke-71. Portugal menang telak 3-0 atas Jerman di laga ini.
3. Portugal menakulkan Jerman dengan skor 2-1 di semifinal Nations League 2024/2025
Portugal bertandang ke kandang Jerman, Allianz Arena, dalam laga semifinal Nations League 2024/2025. Masing-masing pelatih dari kedua tim memanggil para bintangnya. Dari kubu Portugal, pelatih Roberto Martinez menurunkan Cristiano Ronaldo, Bruno Fernandes, Pedro Neto, dan Bernardo Silva. Sementara itu, pelatih Jerman, Julian Nagelsmann, memainkan Florian Wirtz, Leroy Sane, Joshua Kimmich, dan debutan, Nick Woltemade.
Kedua tim bermain tanpa gol pada babak pertama. Jerman membuka keunggulan terlebih dahulu usai menyundul umpan matang Kimmich ke sudut kanan gawang Portugal pada menit ke-48. Portugal mencetak gol balasan melalui Francisco Conceicao pada menit ke-63. Ia menorehkan gol spektakuler dengan melepaskan tendangan melengkung dari luar kotak penalti dan masuk tepat ke sudut kiri gawang Jerman. Portugal berbalik unggul usai Ronaldo mencetak gol pada menit ke-68. Selecao das Quinas sukses mengalahkan Jerman dengan skor 2-1 di laga ini.
Ketiga kemenangan Portugal atas Jerman menciptakan berbagai momen dan rekor menarik. Misalnya, Sergio Conceicao yang mencetak perfect hattrick kala Portugal menang 3-0 atas Jerman di Euro 2000. Uniknya, anak Sergio, Francisco Conceicao, mampu membobol gawang Jerman lewat gol fantastis di semifinal Nations League 2024/2025. Sementara itu, Cristiano Ronaldo yang sudah berusia 40 tahun menjadi pencetak gol tertua di Nations