Kenapa Lini Depan Inggris Tumpul di Piala Eropa 2020?

Jakarta, IDN Times - Timnas Inggris menjalani dua laga fase grup Piala Eropa 2020 dengan susah payah. Mereka memang tidak terkalahkan, tetapi bukan berarti tidak ada penyakit yang bersarang dalam diri mereka.
Hasil imbang lawan Skotlandia pada Sabtu (19/6/2021) dini hari jadi penanda, ada masalah yang mesti diselesaikan skuad Inggris. Masalah paling kentara yang tampak dari mereka adalah tumpulnya lini depan, yang berefek pada minimnya gol Inggris di Piala Eropa.
1. Inggris hanya bisa mencetak satu gol
Sejauh ini, Inggris sudah melakoni dua laga di Piala Eropa 2020. Dari dua laga itu, Inggris mencatatkan satu kali kemenangan dan satu kali hasil imbang. Mereka juga sudah mencatat empat poin dan belum terkalahkan, sama seperti Republik Ceko.
Namun, yang perlu menjadi catatan adalah, Inggris hanya mencetak satu gol dari dua laga tersebut. Jumlah ini tentu kalah jika dibandingkan Italia yang berhasil mencetak enam gol dari dua laga, serta Portugal yang mampu membukukan tiga gol dari satu laga.
Belum lagi, satu gol ini lahir dari rataan tembakan per laga Inggris yang sejauh ini mencapai angka 8,5 kali. Ada ketidakefektifan yang menguar di lini serang Inggris, yang akhirnya membuat mereka minim mencetak gol.