Kenapa Victor Osimhen Sepi Peminat pada Musim Panas 2025?

- Manajemen Napoli mematok harga terlalu mahal untuk Osimhen pada 2024
- Meminta gaji terlalu tinggi kepada klub peminat
- Bersikeras pindah ke EPL dengan menolak tawaran Juventus dan Al Hilal
Victor Osimhen tengah menghadapi ketidakpastian dalam kariernya pada bursa transfer musim panas 2025 usai menjalani peminjaman di Galatasaray. Sebab, klub-klub top Eropa tidak kunjung menunjukkan ketertarikan untuk mendatangkan striker berusia 26 tahun itu. Padahal, ketajaman Osimhen tidak perlu diragukan lagi. Ia secara konsisten mencetak 2 digit gol di semua kompetisi dalam 6 musim beruntun bersama Lille, Napoli, dan Galatasaray.
Beberapa klub top Eropa sempat tertarik merekrut pemain Nigeria itu. Namun, proses transfer sang pemain tidak kunjung terjadi. Alhasil, masa depan Osimhen masih menjadi tanya. Lantas, kenapa Victor Osimhen sepi peminat pada bursa transfer musim panas 2025?
1. Manajemen Napoli dianggap mematok harga terlalu tinggi untuk Victor Osimhen pada 2024
Victor Osimhen dikabarkan bakal meninggalkan Napoli pada musim panas 2024. Hal tersebut tidak lepas dari penurunan prestasi mereka usai finis di peringkat kesepuluh Serie A Italia 2023/2024. Selain itu, hubungan Osimhen dengan Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, kabarnya memburuk sejak pemecatan Luciano Spaletti pada musim panas 2023. Napoli akhirnya bersedia menjual sang pemain pada bursa transfer musim panas 2024.
Beberapa klub top Eropa kabarnya berminat membeli Osimhen. Sebut saja Chelsea, Arsenal, dan Paris Saint-Germain (PSG). Namun, manajemen I Partenopei memasang harga jual Osimhen sebesar 120 juta euro atau Rp2,2 triliun. Nilai tersebut dinilai terlalu tinggi sehingga ketiga klub peminat memilih mundur. Napoli melunak dengan menurunkan harga jual Osimhen menjadi 75 juta euro atau Rp1,4 triliun.
Klub Saudi Pro League, Al Ahli, sebenarnya bersedia membayar harga tersebut. Al Ahli bahkan telah mencapai kesepakatan dengan Osimhen untuk menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun plus gaji 40 juta euro atau Rp764 miliar. Akan tetapi, Napoli tiba-tiba meminta ekstra 5 juta euro atau Rp95 miliar kepada Al Ahli. Alhasil, Al Ahli batal membeli Osimhen karena menilai manajemen Napoli tidak menunjukkan rasa hormat.
Kegagalan transfer tersebut membuat hubungan sang pemain dengan manajemen Napoli memburuk. Osimhen menolak membela Napoli. Sementara itu, tidak ada klub lain yang bersedia menebus klausul pelepasan dan memenuhi gaji yang diminta sang pemain menjelang penutupan bursa transfer musim panas 2024. Alhasil, Napoli meminjamkan Osimhen kepada Galatasaray pada musim panas 2024. Sayangnya, setelah masa peminjaman selesai, sang pemain masih kesulitan menemukan klub baru.
2. Meminta gaji terlalu tinggi kepada klub peminat
Victor Osimhen memiliki permintaan gaji yang cukup tinggi kepada klub peminat. Dilansir Goal, ia pernah meminta gaji sebesar 500 ribu pound sterling atau Rp11 miliar per pekan kepada Chelsea pada bursa transfer musim panas 2024. The Blues langsung mengurungkan minatnya kepada pemain Nigeria itu.
Selain Chelsea, Manchester United juga tertarik mendatangkan Osimhen. Dilansir Give Me Sport, manajemen The Red Devils mempertimbangkan sang pemain untuk menambah kekuatan lini depan pada 2025/2026. Akan tetapi, Osimhen meminta gaji sebesar 413 ribu pound sterling atau Rp9,1 miliar per pekan. Jumlah tersebut melebihi gaji kapten MU, Bruno Fernandes. MU pun menarik diri dari perburuan Osimhen.
3. Bersikeras pindah ke EPL dengan menolak tawaran Juventus dan Al Hilal
Victor Osimhen sebenarnya tidak sepi peminat. Juventus dan Al Hilal kabarnya siap menebus harga jual sang pemain dan memenuhi permintaan gaji pada bursa transer musim panas 2025. Akan tetapi, Osimhen bersikeras ingin pindah ke Inggris dan membela klub-klub top English Premier League (EPL).
Al Hilal sebenarnya bersedia menggaji Osimhen sebesar 30 juta euro atau Rp663 miliar per tahun. Namun, Osimhen menolak tawaran tersebut karena masih ingin melihat kemungkinan pindah ke EPL. Dilansir Standard, Liverpool kabarnya ingin menukar Darwin Nunez dan Federico Chiesa plus 19 juta euro atau Rp363 miliar sebagai upaya memuluskan transfer. Napoli sendiri dikabarkan berminat mendatangkan Nunez dan Chiesa. Kedua klub masih dalam proses negosiasi terkait kemungkinan pertukaran tersebut.
Reputasi Victor Osimhen sebagai salah satu striker nomor 9 terbaik tidak perlu diragukan. Namun, ego sang pemain yang menginginkan gaji tinggi menjadi kendala sehingga klub-klub top Eropa mengurungkan niat merekrutnya. Namun, peluangnya pindah ke EPL masih terbuka jika proses pertukaran transfer Liverpool dengan Napoli menemui kata sepakat.