Kesenjangan Prestasi Timnas Inggris Senior dan Junior

Timnas Inggris U-17 berhasil meraih 5 trofi di 3 ajang berbeda sejak 2010. Mereka dua kali merasakan status sebagai juara Euro dan sekali mencatatkan pencapaian prestisius sebagai juara dunia pada 2017. Selain itu, mereka juga sempat menjuarai Torneio Internacional Algarve sebanyak dua kali pada 2009/2010 dan 2011/2012. 

Diarsiteki Steve Cooper dan dihuni Phil Foden, Timnas Inggris U-17 sukses menjadi juara di Piala Dunia U-17 2017. Mereka selalu meraih kemenangan dalam tujuh laga yang dijalani, termasuk hasil positif dengan skor 5-2 atas Spanyol di final. Penampilan yang eksplosif sebagai seorang penyerang turut mengantarkan Phil Foden meraih penghargaan sebagai pemain terbaik di ajang tersebut.

Timnas Inggris U-19 tak mau kalah dengan pencapaian apik tim U-17. Sejak 2010, mereka juga sukses mengangkat trofi Euro sebanyak dua kali, yakni pada 2017 dan 2022. Dengan demikian, mereka telah menjadi juara di ajang tersebut sebanyak tiga kali.

Pada 2017, tim tersebut dihuni Mason Mount, Reece James, dan Aaron Ramsdale. Mereka tampil begitu apik sejak fase grup dengan meraih kemenangan atas Bulgaria, Belanda, Jerman. Mereka kemudian menumbangkan Ceko untuk merebut satu tempat di final. Pada partai puncak, tim besutan Keith Downing menang 2-1 atas Portugal yang dihuni Rafael Leao dan Diogo Dalot.

Pada 2017, kisah manis tak hanya diukir Timnas Inggris U-19. Lebih dari kompetisi Eropa, Tim U-20 bahkan terbang tinggi dan menjuarai Piala Dunia. Paul Simpson membawa anak asuhnya merebut trofi juara berkat kemenangan 1-0 atas Venezuela di final.

Dalam ajang tersebut, Timnas Inggris U-20 diisi sejumlah pemain yang telah menunjukkan tajinya bersama klub-klub besar Eropa pada 2025 ini. Di lini serang, ada Dominic Solanke yang kini bermain untuk Tottenham Hotspur. Selain itu, ada juga pemain yang akhirnya memilih untuk membela Nigeria di level senior, Ademola Lookman.

Timnas Inggris U-21 diperkuat sejumlah pemain yang berkarier di liga top Eropa, terutama English Premier League, selama berlaga di Euro U-21 2025. Harvey Elliot (Liverpool), Omari Hutchinson (Ipswich Town), dan James McAtee (Manchester City) menjadi tulang punggung tim yang dilatih Lee Carsley. Mereka berhak mengangkat trofi setelah menang 3-2 atas Jerman, tim yang sempat mengalahkan mereka pada fase grup. 

Kiprah yang tak kalah menarik ditorehkan Timnas Inggris U-21 di Euro U-21 2023. Mereka selalu meraih kemenangan dalam enam laga yang dijalani, termasuk mengalahkan Spanyol dengan skor 1-0 di final. Fakta menariknya, gawang James Trafford dan kolega tak kebobolan sekali pun.

Pencapaian gemilang Timnas Inggris junior sejak 2010 tak berlaku bagi tim senior. Beberapa pergantian pelatih tak membuahkan hasil manis. Kenyataan pahit harus diterima para penggemar lantaran mereka tak pernah mengangkat trofi mayor sejak juara dunia pada 1966.

Sejak 2010, The Three Lions telah dua kali mencapai final Euro, yakni pada 2021 dan 2024. Namun, keduanya sama-sama berakhir dengan hasil pahit. Pada 2021, mereka kalah oleh Italia di final melalui adu penalti. Kemudian, 3 tahun berselang (2024), tim besutan Gareth Southgate tak berhak mengangkat trofi usai kalah 1-2 dari Spanyol di partai puncak.

Hasil kurang maksimal juga diraih Timnas Inggris di piala dunia. Sejak Piala Dunia 2010, pencapaian terbaik mereka ialah tampil di perebutan tempat ketiga pada 2018. Bahkan, mereka sempat mengukir kisah buruk dengan kegagalan lolos dari fase grup pada 2014.

Meski begitu, Timnas Inggris level senior memulai lembaran baru dengan pelatih anyar pada 2025. Thomas Tuchel datang sebagai pengganti Gareth Southgate. Sosok asal Jerman tersebut diharapkan mampu mempersembahkan trofi untuk The Three Lions.