3 Manajer yang Mencatatkan 10 Kemenangan Tercepat di Premier League

Liverpool meneruskan tren positif kemenangan ketika bersua Southampton pada pekan ke-12 English Premier League 2024/2025. Bertandang ke St. Mary's Stadium, Minggu (24/11/2024), Liverpool menang dengan skor 3-2. Brace Mohamed Salah dan satu gol Dominik Szoboszlai hanya bisa dibalas Southampton melalui Adam Armstrong dan Mateus Fernandes.
Kemenangan ini membuat Liverpool unggul delapan poin dari pesaing terdekat di puncak klasemen, Manchester City. Liverpool mengumpulkan 31 poin dari 10 kemenangan, 1 keimbangan, dan 1 kekalahan. Kemenangan ini tak hanya membawa Liverpool menjauh dari kejaran tim lain. Namun, Arne Slot juga mengukir pencapaian spesial sebagai manajer.
Arne Slot menjadi manajer ketiga yang meraih 10 kemenangan paling cepat hanya dalam 12 laga Premier League. Sebelumnya, sejumlah nama legendaris telah mengukir rekor spesial ini.
1. Guus Hiddink membawa Chelsea menang 10 kali dalam 12 laga pada 2008/2009
Manajer pertama yang mencapai sepuluh kemenangan tercepat di Premier League adalah Guus Hiddink. Juru taktik asal Belanda ini mencatatkan jumlah kemenangan tersebut dari 12 kali berlaga. Ini terjadi ketika dirinya menukangi Chelsea pada musim 2008/2009.
Namun, Hiddink datang pada pertengahan musim, tepatnya Februari 2009. Ia direkrut untuk menggantikan Luiz Felipe Scolari yang dipecat. Periode sepuluh kemenangan tersebut terjadi pada Februari–Mei 2009, tepatnya pekan ke-24 hingga pekan ke-37.
Berkat racikan taktik Hiddink, Chelsea berhasil bangkit pada paruh kedua 2008/2009. Chelsea yang terancam di luar empat besar sukses dibawanya finis ketiga di Premier League dan lolos ke Liga Champions 2009/2010. Meski tampil apik, Chelsea tidak memperpanjang kontraknya. Manajemen menunjuk Carlo Ancelotti sebagai manajer baru pada musim panas 2009.
2. Carlo Ancelotti mengikuti jejak Guus Hiddink pada 2009/2010
Kendati Guus Hiddink digantikan, rekor serupa justru berhasil dicatatkan Carlo Ancelotti. Juru taktik asal Italia ini menyamai rekor tercepat meraih 10 kemenangan Premier League dalam 12 laga. Chelsea mengawali musim 2009/2010 dengan menjanjikan. Meski sempat kalah dua kali dalam jumlah laga tersebut, Chelsea tetap mampu bersaing di jalur juara.
Dari 12 laga awal tersebut, Ancelotti membawa Chelsea menduduki puncak klasemen dengan koleksi 30 poin. Chelsea mampu tampil kokoh di lini pertahanan dengan hanya kebobolan delapan gol. Sementara, lini serangan mereka juga tajam dengan gelontoran 29 gol.
Konsistensi ini berhasil diteruskan hingga akhir musim. Pada musim debutnya, Ancelotti sukses membawa Chelsea menjuarai Premier League. Chelsea mengakhiri musim dengan catatan 86 poin dari 38 laga. Secara statistik, Chelsea gemilang dengan mencetak 103 gol dan kemasukan 32 kali. Chelsea juara hanya dengan unggul satu poin dari Manchester United di posisi kedua.
3. Arne Slot mencapai 10 kemenangan dalam 12 laga bersama Liverpool pada 2024/2025
Sosok terbaru yang masuk ke daftar ini adalah Arne Slot. Di luar dugaan, ia membawa Liverpool meraih 10 kemenangan dalam 12 laga awalnya di Premier League. Saat ini, Liverpool memimpin klasemen dengan koleksi 31 poin, unggul delapan angka dari Manchester City.
Konsistensi yang ditunjukkan Slot ini terbilang mengejutkan. Minimnya aktivitas transfer pada musim panas 2024 lalu membuatnya diragukan. Terlebih lagi, ia diplot sebagai suksesor Juergen Klopp yang sudah membuktikan kualitasnya dengan prestasi di Liverpool. Namun, hal tersebut bukanlah beban baginya. Pelatih asal Belanda ini justru membuktikan kualitasnya.
Hingga pekan ke-12, Liverpool menunjukkan konsistensinya bersama Arne Slot. Meski ditinggal sejumlah pemain akibat cedera, sang pelatih berhasil memaksimalkan para pemain yang tersedia. Namun, jadwal yang semakin padat membuat kegemilangan Liverpool akan diuji. Mampukah Liverpool konsisten hingga menjuarai Premier League 2024/2025?