Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Kinerja 5 Penyerang Bologna pada Paruh Musim 2023/2024

Joshua Zirkzee (instagram.com/zirkzee)

Bologna tampil menggebrak pada 2023/2024. Klub berjuluk I Rossoblu ini mampu bersaing di papan atas Serie A Italia. Hal ini cukup mengejutkan mengingat kiprah mereka dalam beberapa musim terakhir yang selalu berkutat di papan tengah. 

Pelatih Thiago Motta berhasil membawa Bologna kompetitif di berbagai ajang. Komposisi pemain lama dan baru dikombinasikan dengan sangat apik. Kepiawaiannya dalam meracik strategi berbuah kemenangan demi kemenangan secara konsisten.

Salah satu hal yang membuat penampilan tim apik ditunjang pemain di lini depan. Mereka menjadi tumpuan utama tim menghasilkan gol untuk meraih kemenangan. Terdapat lima nama yang beroperasi di posisi ini. Begini kinerja penyerang Bologna pada paruh musim 2023/2024.

1. Joshua Zirkzee menjadi ujung tombak serangan Bologna

Joshua Zirkzee (instagram.com/zirkzee)

Nama Joshua Zirkzee menjadi perbincangan berkat penampilannya yang mencuri perhatian. Pemain asal Belanda ini mampu tampil impresif di lini serangan Bologna. Ia merupakan ujung tombak serangan I Rossoblu untuk menghasilkan gol. 

Hingga paruh musim 2023/2024, Zirkzee sudah mengemas 10 gol dan 6 assist. Kontribusi tersebut dihasilkannya dari 27 kali bertanding di berbagai ajang. Catatan ini lebih baik ketimbang musim pertamanya di Bologna pada 2022/2023 lalu. Ia hanya mampu membuat 2 gol dan 2 assist dari 21 penampulan di semua kompetisi.

2. Riccardo Orsolini tampil impresif di sisi kanan penyerangan

Riccardo Orsolini (instagram.com/riccardo_orsolini7)

Riccardo Orsolini merupakan andalan Bologna di sisi kanan penyerangan. Winger berusia 27 tahun ini menunjukkan peningkatan permainan dibandingkan musim-musim sebelumnya. Meski sempat menderita cedera hamstring, ia dengan cepat kembali ke penampilan apiknya. 

Pemain kelahiran Ascoli Piceno ini telah bermain dalam 22 pertandingan di lintas ajang. Orsolini mampu menciptakan 9 gol dan menghasilkan 1 assist. Dengan kualitasnya yang sedang meningkat, ia berpotensi mengantarkan Bologna bisa finis di empat besar Serie A. 

3. Dan Ndoye masih memerlukan adaptasi untuk bisa tampil konsisten

Dan Ndoye (instagram.com/danndoye10)

Dan Ndoye didatangkan Bologna dari FC Basel pada musim panas 2023 lalu. Kepindahannya memakan biaya senilai 9 juta euro atau Rp151 miliar. Ia menandatangani kontrak berdurasi 4 tahun yang akan berlaku hingga 2027 mendatang. 

Berstatus sebagai pemain baru, Ndoye belum bisa tampil maksimal. Ia masih melakukan adaptasi dengan tim dan kultur sepak bola Italia. Pesepak bola asal Swiss ini sudah dipercaya turun dalam 26 laga di semua ajang. Namun, ia baru menghasilkan 2 gol dan 5 assist. 

4. Alexis Saelemaekers belum maksimal sebagai pemain pinjaman

Alexis Saelemaekers (instagram.com/alexis.saelemaekers)

Bologna meminjam Alexis Saelemaekers dari AC Milan pada bursa transfer musim panas 2023 lalu. Ia akan berada Renato Dall'Ara Stadium semusim penuh pada 2023/2024. Opsi pembelian permanen disertakan pada akhir masa peminjaman nanti jika performanya memuaskan. 

Sayangnya, penampilannya belum maksimal. Saelemaekers kesulitan menunjukkan performa terbaiknya. Bermain di sisi kanan penyerangan, ia baru mencetak 1 gol dan 1 assist dari 20 laga. Jika ingin dipertahankan, maka ia harus meningkatkan kualitas permainannya. 

5. Kontribusi Jesper Karlsson terhalang cedera pada awal musim

Jesper Karlsson (instagram.com/jesperkarlsson13)

Jesper Karlsson bergabung dengan Bologna pada musim panas 2023 lalu. Ia dibeli dari AZ Alkmaar dengan harga 11 juta euro atau Rp185 miliar. Pemain internasional Swedia ini meneken kontrak selama 5 tahun hingga 2028 mendatang. 

Winger berusia 25 tahun ini sempat menderita cedera hamstring pada awal musim. Namun, ia pulih dan tampil cukup baik di beberapa laga awal. Sayangnya, cedera lutut yang menimpanya terpaksa membuatnya absen selama 2 bulan untuk pemulihan. Ia tercatat baru memainkan tujuh pertandingan dan belum berkontribusi membuat gol dan assist. 

Performa para pemain di atas belum semuanya maksimal. Meski demikian, kehadiran mereka mampu menambah kedalaman skuad. Rotasi tetap dibutuhkan untuk menjaga konsistensi tim di tiap laga. Jika mereka bisa meningkatkan kualitas permainan dan ketajamannya, maka Bologna berpotensi bisa finis empat besar di Serie A 2023/2024. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Khasan Rochmad
EditorKhasan Rochmad
Follow Us