4 Kiper dengan EPL Golden Glove secara Beruntun

Kiper Arsenal, David Raya, berhasil meraih English Premier League (EPL) Golden Glove 2024/2025. Raya berbagi penghargaan tersebut dengan kiper Nottingham Forest, Matz Sels setelah sama-sama mencatatkan 16 clean sheet.
Bagi Raya, ini merupakan Gelar Golden Glove kedua secara beruntun. David Raya menjadi kiper teranyar yang meraih gelar Golden Glove secara beruntun. Sebelumnya, hanya ada tiga penjaga gawang lain yang mampu melakukannya sejak Golden Glove pertama kali diberikan pada 2004/2005. Termasuk Raya, berikut empat kiper yang meraih gelar EPL Golden Glove secara beruntun.
1. Pepe Reina raih tiga gelar Golden Glove secara beruntun pada 2005/2006--2007/2008
Pepe Reina bergabung dengan Liverpool pada musim panas 2005. Tak butuh waktu lama, Reina langsung menjelma menjadi salah satu kiper terbaik di EPL. Ia sukses mencatatkan 20 clean sheet pada musim pertamanya untuk meraih gelar Golden Glove.
Reina kembali meraih gelar Golden Glove pada musim 2006/2007 setelah mencatatkan 19 clean sheet. Ia menjadi penjaga gawang pertama yang meraih gelar tersebut secara beruntun. Tak berhenti sampai di situ saja, Reina merebut gelar Golden Glove ketiganya pada 2007/2008 berkat catatan 18 clean sheet.
2. Joe Hart juga raih tiga gelar Golden Glove secara beruntun pada 2010/2011--2012/2013
Joe Hart sukses menganongi empat gelar Golden Glove selama membela Manchester City. Jumlah itu membuat Hart menjadi pemilik gelar Golden Glove terbanyak bersama Petr Cech. Ia juga masih menjadi satu-satunya kiper asal Inggris yang mampu meraih gelar Golden Glove.
Dari 4 gelar miliknya, Hart meraih 3 gelar di antaranya secara beruntun pada 2010/2011--2012/2013. Hart saat itu mampu mencatatkan masing-masing 18, 17, dan 18 clean sheet. Sementara, gelar keempat Hart didapat pada 2014/2015 usai meraup 14 clean sheet.
3. Ederson meraih tiga gelar Golden Glove secara beruntun pada 2019/2020--2021/2022
Ederson menjadi kiper kedua Manchester City yang meraih tiga gelar Golden Glove secara beruntun setelah Joe Hart. Ederson pertama kali meraihnya pada 2019/2020 dengan mencatatkan 16 clean sheet. Ia merupakan penjaga gawang Brasil kedua yang meraih gelar tersebut setelah Alisson Becker.
Ederson kembali meraih gelar Golden Glove pada 2020/2021 dan 2021/2022 setelah mencatatkan masing-masing 19 dan 20 clean sheet. Pada 2021/2022, Ederson berbagi gelar tersebut dengan Alisson Becker. Performa apik Ederson di bawah mistar membuat Manchester City menjadi juara English Premier League dalam dua musim tersebut.
4. David Raya raih dua gelar Golden Glove secara beruntun pada 2023/2024 dan 2024/2025
David Raya sukses meraih gelar Golden Glove pada 2024/2025 usai mencatatkan 13 clean sheet. Ia berbagi gelar tersebut dengan penjaga gawang Nottingham Forest, Matz Sels, yang memiliki jumlah clean sheet yang sama. Jumlah clean sheet tersebut merupakan yang paling rendah bagi pemenang gelar Golden Glove.
Prestasi serupa juga dicatatkan Raya bersama Arsenal pada 2023/2024 lalu. Ia dianugerahi gelar Golden Glove setelah mencatatkan 16 clean sheet. Performa apik tersebut membuat Raya yang ketika itu berstatus pinjaman dari Brentford mendapat kontrak permanen dari The Gunners.
Performa apik Raya dalam 2 musim tersebut membuat Arsenal menjadi tim yang paling sedikit kebobolan di EPL. Arsenal masing-masing hanya kemasukan 29 dan 34 gol sepanjang musim. Sayang, pertahanan solid mereka tak mampu membuat Arsenal menjadi juara EPL. The Gunners dua kali menjadi runner-up karena kalah bersaing dengan Manchester City dan Liverpool.
Empat kiper di atas memiliki peran krusial dalam menjaga lini pertahanan timnya agar tak kebobolan. Lantas, mampukah David Raya mengikuti jejak Pepe Reina, Joe Hart, dan Ederson yang mampu meraih tiga gelar Golden Glove secara beruntun? Kita lihat saja musim depan.